P enelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami faktor apa saja yang memengaruhi behavioral intention dalam penggunaan teknologi melalui sosial media sebagai sarana pemasaran. Untuk itu, penelitian ini menggunakan technology acceptance model sebagai model penelitian. Pada penelitian ini anteseden dari Behavioral Intention dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu Perceived ease of use, Perceived usefulness, dan Attitude toward using. Penelitian ini berbasis kuesioner untuk mengumpulkan data dari 173 responden. Dilakukan teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan Structural Equation Model (SEM) pada software SPSS versi 25 dan AMOS versi 22. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ialah berdomisili di Jakarta, pernah melakukan pemasaran usaha melalui sosial media terutama instagram, facebook dan tiktok, selanjutnya mempunyai usaha yang sudah beroperasi > 2 tahun dan masih berjalan saat pandemi Covid-19 berlangsung. Penelitian ini mendapatkan perolehan hasil dari responden dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif (Perceived ease of use) terhadap attitude toward using, pengaruh positif (Perceived usefulness) terhadap attitude toward using, pengaruh positif (Perceived ease of use) terhadap behavioral intention, pengaruh positif (Perceived usefulness) terhadap behavioral intention, pengaruh positif attitude toward using terhadap behavioral intention, pengaruh positif attitude toward using menjadi mediasi (Perceived ease of use) dan (Perceived usefulness) terhadap behavioral intention dan pengaruh positif attitude toward using menjadi mediasi (Perceived usefulness) terhadap behavioral intention.