Evaluasi pengangkatan serbuk bor pada pemboran aerated sumur V-7.2 lapangan Biru
P ada penelitian Tugas Akhir dilakukan di PT. Pertamina Geothermal Energy membahas tentang penggunaan metode pemboran aerated pada lapanganpanas bumi. Tujuan dari aplikasi pemboran aerated untuk mengatasi masalahpengangkatan cutting pada saat operasi pemboran sedang berlangsung seperti stuck pipe yang dapat terjadi akibat dari penumpukan cutting karena pembersihan lubang bor yang tidak optimal. Metode pemboran aerated juga digunakan pada saat memasuki zona partial loss dan/atau zona total loss.Evaluasi ini dilakukan pada sumur V-7.2 lapangan panas bumi JBU pada trayek 17 ½â€, 12 ¼â€, dan 9 7/8†dengan melakukan evaluasi terhadap parameter lajualir lumpur aerasi pada kolom annulus dengan laju alir minimum lumpur. Dari hasil evaluasi dapat ditunjukan apakah pengangkatan cutting dinilai optimum atau tidak. Kemudian dibuat jendela operasi pemboran aerated pada setiap trayek agar mempermudah menentukan jumlah air dan udara yang akan diinjeksi pada pemboran.
O n this Final Assignment conducted at PT. Pertamina Geothermal Energydiscusses the use of aerated drilling method in the geothermal field. The purpose of aerated drilling applications to address the issue of remove cutting during drilling operations in progress such as stuck pipe that can occur as a result of the accumulation of cutting for cleaning boreholes that are not optimal. Aerated drilling method is also used when entering partial loss zone and/or total loss zone. This evaluation is done on wells V-7.2 JBU geothermal field on Stretch 17 ½ ", 12 ¼" and 9 7/8" by evaluating parameters sludge aeration flow rate in the column annulus with a minimum flow rate of sludge aeration. From the evaluation results can be shown whether the removal of the cutting rated optimum or not. Then made aerated drilling operating window on each stretch in order to facilitate determining the amount of water and air will be injected into the wellbore.