Emisi karbondioksida dari kendaraan bermotor di lima lokasi sampling DKI Jakarta
M eningkatnya pembangunan fisik kota dan pusat-pusat industri disertai dengan melonjaknya produksi kendaraan bermotor, mengakibatkan peningkatan kepadatan lalu lintas yang merupakan salah satu sumber pencemaran udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti konsentrasi C02 di lima lokasi di OKI Jakarta, yaitu di Jakarta utara, Jakarta timur, Jakarta selatan, Jakarta pusat, dan Jakarta barat dan mengetahui hubungan antara hasil pengukuran di lapangan dengan jumlah kendaraan bermotor ..Penelitian dilakukan pada tanggal 10-15 Mei 2004 (periode 1) dan (tanggal 24-28 Mei2004 (periode 2) pada pagi, siang, dan malam hari. Pengambilan sampel C02 dengan menggunakan Midget impinger dan pompa. Kemudian, sampel dianalisis di laboratorium lingkungan menggunakan metode titrasi, Hasil analisis laboratorium dibandingkan dengan perhitungan teoritis menggunakan Box Model dan Gauss Model untuk sumber garis.Berdasarkan hasil pengukuran di OKI Jakarta, konsentrasi karbondioksida berkisar antara 300000 µg/m3 sampai 560000 µg/m3. Konsentrasi karbon dioksida terendah yaitu sebesar 333463 µg/m3. Dan konsentrasi karbon dioksida tertinggi yaitu sebesar 557639µg/m3. Berdasarkan hasil simulasi perhitungan menggunakan Box Model dispersi kadar C02di udara ambien berkisar antara 230000 µg/m3 - 1200000 µg/m3, dengan konsentrasi karbondioksida terendah sebesar 235447 µg/m3, dan konsentrasi C02 tertinggi sebesar 1132042.46µg/m3. Berdasarkan hasil simulasi menggunakan perhitungan Gauss Model dispersi kadar C02 di udara ambien berkisar antara 180000 µg/m3 - 430000 µg/m3, dengan konsentrasi karbon dioksida terendah sebesar 182926.18 µg/m3 dan konsentrasi karbon dioksida tertinggi sebesar 426011. 79 µg/m3.Secara teoritis (hasil perhitungan dengan persamaan Box Model dan Gauss Mode~ konsentrasi C02 memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi hasil pengukuran. Hasil pengukuran lebih besar dibandingkan dengan hasil perhitungan, antara lain disebabkan oleh kecepatan kendaraan yang diasumsikan sama, dan tidak memperhatikan faktor lain penyebab emisi karbon dioksida yaitu gedung dan pepohonan dalam perhitungan konsentrasi C02 menggunakan box model dan gauss model. Agar dapat mengurangi pencemaran di udara, sebaiknya Pemerintah harus terus melakukan penurunan dari sumber pencemarnya, antara lain penurunan kadar C02 di bumi. Selain itu, juga membuat program yang tidak hanya bersifat mengatasi tetapi juga mencegah kemacetan lalu lintas.
W ith the development of city physical form and industrial centers, along with the rapid increasing number of motor vehicle production, has causing the increasing of traffic crowd perceived to be one of the air pollution. The main task of this research is to examine the C02 concentration at five location in OKI Jakarta, which are North Jakarta, South Jakarta, East Jakarta, Central Jakarta, and West Jakarta and to know the connection between the sampling result with the total of motor vehicle.This research were done on May, 10-15 2004 (period 1) and May, 24-28 2004 (period2) in the morning, noon, arid afternoon. C02 sampling were done with using Midget lmpinger and pump. And then, the C02 samples analyzed in environmental laboratory by using the titration method .. Laboratory analysis for results was paired to theoretic calculation method using Box Model and Gauss Model for line sources.According to sampling results, C02 concentration values around 300000 µg/m3 to560000 µg/m3. The lowest carbon dioxide concentration is 333463 µg/m3, and the highest carbon dioxide concentration is 557639 µg/m3. Based on the measurement simulation result, which was using Box model dispersion C02 concentration in the ambient air is around230000 - 1200000 µg/m3, with the lowest carbon dioxide concentration is 235447 µg/m3, and the highest carbon dioxide concentration is 1132042.46 µg/m3. Based on the simulation result, which was using gauss model dispersion C02 concentration in the ambient air is around 180000 - 430000 µg/m3, with the lowest carbon dioxide concentration is 182926.18µg/m3, and the highest carbon dioxide concentration is 426011.79 µg/m3.Theoretically (calculating results by Box Model and Gauss Model), C02 concentration values are smaller than the C02 sampling concentration values. The C02 concentration values of sampling results are higher than the theoretic results, caused by the assumption of the vehicles velocity rate is same; and were not consideriating the other factor of carbon dioxide emission which are trees and buildings in the C02 concentration measurement, by using box model and gauss model.To eliminate the air pollution, the government must keep on decrease the C02 contents in the earth; making programmed not only to solve but also to prevent the traffic jam problems.