Hubungan antara gigi berjejal dengan gingivitis : kajian pada pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
G ingivitis merupakan salah satu permasalahan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia. Hal ini ditandai dengan prevalensi penyakit periodontal yang mencapai 60% pada tahun 2011. Gingivitis disebabkan oleh faktor utama yaitu plak, faktor predisposisi seperti gigi berjejal dan faktor modifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara gigi berjejal dengan gingivitis pada pasien yang datang ke RSGM FKG Usakti. Tiga puluh enam pasien dengan gigi berjejal dan 36 pasien tanpa gigi berjejal dilakukan pemeriksaan klinis gingiva dan pemeriksaan Papilla Bleeding Index (PBI). Pasien gigi berjejal dibagi menjadi 2 yaitu pasien gigi berjejal pada 1 rahang dan 2 rahang. Hasil penelitian kemudian dikelompokkan menjadi gingiva sehat, gingivitis ringan, gingivitis sedang dan gingivitis berat. Penelitian ini dianalisa dengan uji korelasi Pearson-Chi Square dengan nilai p=0,05. Hasil penelitian menunjukkan 25% pasien dengan gigi berjejal dan 25% tanpa gigi berjejal terkena gingivitis derajat sedang. Analisis korelasi Pearson-Chi Square untuk hubungan antara gigi berjejal dengan gingivitis menunjukkan tidak ada hubungan bermakna (p=0,321). Kesimpulan penelitian ini adalah gigi berjejal sama halnya dengan gigi tidak berjejal dapat terjadi gingivitis. Pelaksanaan oral hygiene yang baik menentukan kesehatan gingiva.
G ingivitis is one of oral health problems in Indonesian people. This can be seen by 60% people in 2011 had periodontal disease. Gingivitis is caused by dental plaque as main factor, crowded teeth as predisposed factor, and modifying factor. The aim of the study was to evaluate the relationship between crowded teeth and gingivitis in patient who came to Trisakti University Faculty of Dentistry Oral and Dental Hospital. Thirty six patients with crowded teeth and thirty six patients without crowded teeth were examined with gingiva clinical feature examination and Papilla Bleeding Index (PBI). Crowded teeth cases divided into 2 groups: patient with crowding on one jaw only and both jaws. Then, the result of the research was classified into healthy gingiva, mild gingivitis, moderate gingivitis, and severe gingivitis. The research was analyzed using Pearson-Chi Square correlation test with value of p=0,05. The result of the study showed that 25% patient with crowded teeth and 25% patient without crowded teeth suffered moderate gingivitis. Pearson-Chi Square test analysis showed there wasn\'t a significant relationship between crowded teeth and gingivitis (p=0,321). The conclusion of this study was both crowded and non-crowded teeth suffered gingivitis. A good maintaining in oral hygiene determines the health of gingiva.