P enyakit periodontal adalah salah satu penyakit gigi dan mulut yang sering dijumpai pada masyarakat. Gingivitis merupakan awal dari penyakit periodontal yang jika tidak dirawat dapat menimbulkan peradangan yang lebih parah. Salah satu bakteri penyebab gingivitis yaitu Streptococcus sanguinis yang sering ditemukan pada plak dan karies gigi, serta pada aliran darah. Terapi antibiotik merupakan salah satu perawatan yang sering digunakan untuk mengobati gingivitis. Indonesia memiliki banyak sekali tanaman herbal yang mempunyai zat antibakteri secara alami. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan adalah lemon (Citrus limon). Pada air perasan lemon (Citrus limon) terkandung zat aktif antibakteri seperti, flavonoid, limoid, tanin, fenol dan karotenoid. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya daya hambat air perasan lemon (Citrus limon) terhadap bakteri Streptococcus sanguinis. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian observasional secara in vitro menggunakan teknik agar disk diffusion. Hasil menunjukkan adanya daya hambat air perasan lemon (Citrus limon) terhadap bakteri Streptococcus sanguinis pada konsentrasi 0.78% sampai 100%. Semakin tinggi konsentrasi dari bahan uji, semakin besar diameter daya hambat yang dihasilkan. Dapat disimpulkan bahwa air perasan lemon (Citrus limon) dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus sanguinis secara in vitro.