Macam-macam pola gigitan dan aspek hukumnya
P ola gigitan yang ditemukan pada korban bisa disebabkan oleh manusia dan hewan, tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui penyebab te adinya pola gigitan pada kulit korban. Proses identifikasi dibutuhkan suatu petunjuk baku sebagai bahan acuan. Analisa dan identifikasi ini dilakukan dengan melakukan pencetakan langsung pada pola gigitan yang tertera pada kul1t korban dengan melakukan tracing antara model dengan pola gigit. Tetapi jika jaringan mengalami distorsi atau rusak maka yang dilakukan adalah mencetak rahang atas dan rahang bawah dari pelaku sehingga didapat model yang akan digunakan sebagai petunjuk dalam menganalisa pola gigitan. Lalu model tersebut disuperimposekan pada Iuka korban. jika hasilnya sesuai maka pelaku dapat dijerat hukum yang berlaku.
B ite mark evidence can caused by human and animal, require investigations to know something about bite mark victim. Investigation need's guide as reference analysis and identification attitude with printing from the victim and than tracing between the model with victim's mark. But if the tissue experience distorsi or over1apping so investigating officer can produce maxilla and mandibulla from victim until get the model, and will purpose as guideline in investigation bite mark. Than the model superimpose with the victim, if the result same with victim, suspected can snare the legal be valid.