P embangunan Kota Baru Bandar Kemayoran dimulai setelah pemerintah memutuskanMerelokasi bandara Kemayoran ke soekarno-hatta international airpot di Cengkareng,Pembangunan Kota Baru Bandar Kemayoran merupakan upaya pemerintah untuk membangun yang barukota untuk memberdayakan lahan kosong. Karena itu pemerintah menyiapkan khususinstansi untuk menangani pembangunan di Kemayoran (PPKK), PPKK bertanggung jawab kepadamembuat rencana pengembangan dan juga melaksanakan rencana pembangunan. ItuRencana pembangunan dibagi menjadi 3 tahap, yaitu: Jangka pendek (0-3) tahun, istilah tengah(4-8) tahun dan jangka panjang (9-15) tahun, rencana pengembangan dimulai pada tahun 1990 sampai2015, namun pada akhir 2014 belum semua rencana pembangunan sudah selesai.Mengingat akhir rencana pembangunan sudah sangat dekat sementara pembangunanTarget yang belum terpenuhi itu perlu dipelajari mengenai faktor - faktor yang mempengaruhipembangunan Kota Baru Bandar Kemayoran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi perkembangan KotaBaru Bandar Kemayoran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pencapaiantujuan pembangunan; 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan.Berdasarkan data dari instansi lokal, pencapaian pembangunan di Kemayoran sampaiApril 2014 adalah 60% tidak tercapai dan hanya 40% dari target yang sudah diraih,Dari angka tersebut kita bisa melihat perkembangan di Kemayoran masih jauh daritarget.Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Kemayoran adalah dengan melihatteori para ahli yang terkait dengan topik, setelah memutuskan teori yang sesuaiUntuk kondisi Kemayoran itu bisa dijadikan alat untuk mengidentifikasi faktor manamempengaruhi perkembangan Kemayoran, dalam hal ini diputuskan faktor fisik,faktor ekonomi, faktor sosial dan aspek hukum sebagai alat untuk mengidentifikasi faktor-faktor itumempengaruhi perkembangan Kemayoran.Hasil dari penelitian ini adalah aspek hukum merupakan faktor yang paling mempengaruhipengembangan Kemayoran, status tanah Kemayoran yang merupakan milik negaramengharuskan investor untuk menggunakan sistem BOT (Build, Operate, Transfer). BOT adalah apengembangan sistem kerjasama yang mewajibkan investor untuk membangun dan mengoperasikanbangunan untuk jangka waktu yang disepakati, pada akhir periode waktu bangunan harusdiserahkan ke pemerintah Hal itu menyebabkan banyak investor enggan berinvestasidi Kemayoran