Usulan persamaan untuk penentuan tekanan alir dasar sumur menggunakan metode analisa dimensi
D alam prosedur korelasi aliran multifasa banyak variabel yeng terlibat di dalam persamaannya sehingga proses korelasi aliran multifasa menjadi rumit. Analisa Dimensi merupakan cara untuk menyederhanakan persamaan dengan banyak variabel terkait menjadi persamaan yang lebih sederhana sehingga dalam hal ini proses korelasi aliran multifasa menjadi lebih mudah dipahami. Peranan analisa dimensi dalam proses korelasi ini adalah menyusun persamaan usulan yang dibentuk dari dua kelompok bilangan tak berdimensi. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah melakukan variasi parameter sumur sebanyak 350 set data untuk menemukan hubungan dari kelompok bilangan tak berdimensi 1 dan 2. Dalam proses variasi parameter ini digunakan korelasi Hagedorn and Brown untuk penentuan Tekanan Alir Dasar sumur awal. Pada pengamatan yang dilakukan, hubungan yang didapatkan dari persamaan tersebut akan diaplikasikan ke dalam data 6 sumur dengan karakteristik dan parameter yang berbeda. Dari proses pengaplikasian ini terlihat adanya penyimpangan nilai tekanan antara proses korelasi dan nilai tekanan dari data yang sudah ada. Penyimpangan yang terjadi berkisar antara 4.67% sampai 41%. Penyimpangan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor seperti misalnya tekanan kepala sumur, kedalaman sumur maupun temperatur kepala sumur
I n multiphase flow correlation, there are many variable in the equation that causing correlation procedure became hard to solve. Dimensional Analysis are the solution to solving the complex equation problem and make the equation easy to understand. The role of Dimensional Analysis is to form the new equation by using two dimensionless group. The procedure of this experiment is variated 350 set of parameter data to determine relation between two dimensionless group of number. In this variating procedure, Hagedorn and Brown was used to determine initial Bottom Hole Pressure. From the analyzing process, the relationship between the two dimensionless group of number are aplicated in to 6 well data that have been served. The 6 well data have various characteristic and parameter. So that can make the new equation aplicated in various characteristic oil well in petroleum industry. From the correlating procedure, there are deviation in bottomhole pressure value between the value from Proposed equation and pressure from the existing well data. The deviation various from 4.69 % to 41%. The deviation happen because many factor such as Wellhead pressure, Well depth, or Well head temperature.