Faktor- faktor yang mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan di objek wisata Kota Cirebon
P eran dan posisi pariwisata budaya sudah menjadi salah satu cabang industripariwisata modern yang paling berkembang secara dinamis di pasar pariwisataglobal. Kota Cirebon sebagai wisata budaya dan religi, berdasarkan Rencana BesarPengembangan Destinasi Wisata Kelas Dunia Provinsi Jawa Barat, mengalamipenurunan angka kunjungan wisatawan pada tahun 2017-2019 di tiga objek wisata.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhipeningkatan kunjungan wisatawan di objek wisata Kota Cirebon. Penelitian inibersifat kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode analisis regresi danskoring potensi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor-faktor yangmempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan pada Keraton Kanoman danKeraton Kacirebonan yaitu faktor tingkat daya tarik wisata, faktor tingkataksesibilitas, faktor tingkat amenitas, faktor tingkat kelembagaan dan faktor tingkatpendapatan. Pengaruh dominan pada faktor tingkat kelembagaan, dimana KeratonKanoman sebesar 30.04% dan Keraton Kacirebonan sebesar 20,7%. Hasil skoringfaktor potensi bernilai 3.42 yaitu klasifikasi potensi tinggi. Faktor-faktor yangmempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan pada Gua Sunyaragi yaitu faktortingkat kelembagaan sebesar 23,1% dengan hasil skoring faktor potensi objekwisata bernilai 4.13 yaitu klasifikasi potensi sangat tinggi. Keunggulan wisatabudaya Kota Cirebon adalah sumber peninggalan sejarah dan kearifan budaya lokal,tiket wisata yang terjangkau, konektivitas mudah, wilayah jalan pantura, danpersebaran sarana prasarana wisata
T he role and position of cultural tourism has become one of the most dynamicallydeveloping branches of the modern tourism industry in the global tourism market.Cirebon City as a cultural and religious tourism, based on the Big Plan for theDevelopment of World Class Travel Destinations in the Province of West Java, hasdecreased the number of tourist arrivals in 2017-2019 in three tourist attractions.The purpose of this research is to identify the factors that influence the increase oftourist arrivals in Cirebon City tourist attractions. This research was done by usinga quantitative and qualitative approach in a regression and scoring method. Basedon the results that the influencing factors to increase tourist arrivals in theKanoman Palace and Kacirebonan Palace are factor of tourist attraction, factor ofaccessibility, factor of amenity, factor of institution and factor of income. Dominantfactor is a factor of institution, where Kanoman Palace is 30.04% and KacirebonanPalace is 20.7%. With the potential factor scoring result is 3.42 on a high potentialclassification. The influencing factor to increase tourist arrivals in Sunyaragi Caveis a factor of institution with the potential factor scoring result is 4.13 on a veryhigh potential classification. The superiorities of cultural tourism in Cirebon Cityare source of historical heritage and local cultural wisdom, affordable touristtickets, easy connectivity, the area of the Pantura road, and the distribution oftourism infrastructure.