DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada anak 12-23 bulan


Oleh : Dista Yuristia Pertiwi

Info Katalog

Nomor Panggil : 614.47 Yur f

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Abdul Rohman

Subyek : Medical - Immunization

Kata Kunci : factors, the completeness of basic immunization, parents

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2014_TA_KD_03010087_Halaman-Judul.pdf
2. 2014_TA_KD_03010087_Bab-1-Pendahuluan.pdf
3. 2014_TA_KD_03010087_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4. 2014_TA_KD_03010087_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5. 2014_TA_KD_03010087_Bab-4-Metode.pdf
6. 2014_TA_KD_03010087_Bab-5-Hasil.pdf
7. 2014_TA_KD_03010087_Bab-6-Pembahasan.pdf
8. 2014_TA_KD_03010087_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2014_TA_KD_03010087_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2014_TA_KD_03010087_Lampiran.pdf

I ndonesia telah melaksanakan PPI (Program Pengembangan Imunisasi) sejaktahun 1977, namun menurut SDKI (Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia)2012 terdapat 34% anak yang imunisaasi dasarnya tidak lengkap.(1) Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengankelengkapan imunisasi dasar.Desain penelitian cross sectional melalui pendekatan observasional analitik padabulan November 2013 di Posyandu binaan Puskesmas Kahuripan, Tasikmalaya.Pemilihan responden melalui consecutive sampling pada 152 orang tua yangmempunyai anak yang berumur 12-23 bulan. Data diperoleh dari hasil pengisiankuisioner dengan menilai karakteristik responden dan hubungan antarakelengkapan imunisasi dasar dengan pendidikan ayah, pendidikan ibu, pendapatanorang tua, pengetahuan orang tua, sikap orang tua, jumlah anak, serta urutankelahiran. Uji Chi- square, Fisher dan Kolmogorof Smirnov untuk mengetahuihubungan dua variabel. Tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya < 0,05. Angka cakupan kelengkapan Imunisasi dasar sebesar 87,5% dan tidak lengkapsebesar 12,5%. Tidak terdapat hubungan bermakna antara kelengkapan imunisasidasar, pendapatan orang tua, sikap orang tua , jumlah anak dan urutan kelahiran (p> 0,05). Terdapat hubungan bermakna antara kelengkapan imunisasi dasardengan pendidikan ayah dan ibu, dan pengetahuan orang tua (p < 0,05) Terdapat hubungan antara pendidikan ayah, pendidikan ibu, pengetahuan orangtua dengan kelengkapan imunisasi dasar.

I ndonesia has implemented the PPI (Immunization Development Program) since 1977, but according to the SDKI (Indonesian Demographic and Health Survey) in 2012 there were 34% of children whose basic immunization was incomplete. (1) The purpose of this study was to find out factors related to basic immunization. The cross sectional study design was through an observational analytic approach in November 2013 at the Posyandu fostered by the Kahuripan Health Center, Tasikmalaya. Respondents were selected by consecutive sampling of 152 parents who had children aged 12-23 months. Data obtained from the results of questionnaires by assessing the characteristics of respondents and the relationship between basic immunization equipment with father's education, mother's education, parental income, parental knowledge, parental attitudes, number of children, and birth order. Chi-square test, Fisher and Kolmogorof Smirnov to determine the relationship of two variables. The level of significance used is <0.05. The basic coverage for basic immunization coverage is 87.5% and incomplete is 12.5%. There was no significant relationship between completeness of basic immunization, parental income, parental attitudes, number of children and birth order (p> 0.05). There was a significant relationship between the completeness of basic immunization with the education of father and mother, and parental knowledge (p <0.05). There was a relationship between father's education, mother's education, parental knowledge and basic immunization completeness.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?