M otivasi merupakan kondisi psikologis yang menimbulkan, mengarahkan dan men pertahankan tingkah laku tertentu. Percaya diri merupakan keyakinan untuk melakukan sesuatu pada diri subjek sebagai karakteristik pribadi yang di dalamnya terd1pat keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, ra 1onal, dan realistis. Ortodonti merupakan ilmu yang membetulkan letak gigi. Pe t'litian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kepLrcayaan diri pada pemakai alat ortodonti dalam tinjauan psikologi. Jenis penl.'litian ini adalah penelitian observasional dengan populasi mahasiswa-mahasiswi Fal-1.ltas Kedokteran dan Kedokteran Gigi Universitas Trisakti yang memakai alat ortodonti. Data diperoleh dengan alat berupa kuesioner yang diproses dengan skala Lih rt. Pengujian data menggunakan seri program computer SPS versi 15.00 dengan uj1 korelasi Pearson's Product Moment. Kuesioner pertama disebarkan kepada 30 re,ponden untuk melakukan uji validitas dan hasil yang diperoleh adalah dari 40 pernyataan motivasi didapatkan 19 pernyataan valid dengan nilai koefisien relasi antara 0,261 - 0,682 dan dari 40 pernyataan percaya diri didapat 26 pernyataan valid den an nilai koefisien relasi antara 0,277 - 0,628. Dari uji reliabilitas, didapatkan ni a alpha (a.)=0,679 untuk pemyataan motivasi dan nilai alpha (a.)=0,754 untuk pernyataan percaya diri yang menunjukan bahwa kuesioner tergolong handal. Uji ar:-iisa data dilakukan pada kuesioner kedua dengan menggunakan uji korelasi Pe,11son pada 100 responden dengan 19 pemyataan motivasi dan 26 pernyataan ptrl"aya diri. Berdasarkan uji tersebut, didapatkan hubungan positif antara motivasida1' percaya diri pada pemakai alat ortodonti dengan korelasi pearson = 0,381