DETAIL KOLEKSI

Perbedaan pengaruh antara decaffeinated tea dan teh hitam biasa terhadap perubahan warna resin komposit nanofiller


Oleh : Farah Nadiya

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 FAR p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Tien Suwartini

Subyek : Dental materials;Dentistry

Kata Kunci : discoloration on composite nanofiller, tea, decaffeinated tea

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_040001300226_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG_040001300226_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_040001300226_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG_040001300226_Daftar-pustaka.pdf 4
11. 2017_TA_KG_040001300226_Lampiran.pdf

T eh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh manusia, selain air putih. Kebiasaan minum teh sudah menjadi budaya bagi penduduk dunia. Walaupun teh mempunyai banyak manfaat kesehatan, namun temyata teh diketahui dapat menyebabkan perubahan wama pada gigi serta restorasi resin komposit yang paling sering digunakan di kedokteran gigi. Perubahan wama gigi merupakan salah satu masalah yang sering memotivasi pasien untuk melakukan perawatan gigi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara kebiasaan meminum decaffeinated tea dan teh hitam biasa terhadap perubahan wama pada restorasi resin komposit nanofiller. Metode: Sampel penelitian ialah resin komposit nanofiller berbentuk tablet dengan ukuran diameter 6 mm dan tebal 3 mm, kemudian direndam di dalam larutan teh hitam, teh hijau, dan aquades masing-masing dalam wadah plastik dalam suhu 37° C selama 7 hari. Pengukuran perubahan wama menggunakan Vita Easy Shade dengan metode CIEL*a*b. Basil: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan nilai bermakna LIB (0,882), t1L (0,139), t1C (0,374), t1H (0,489) pada gigi sebelum dan sesudah perendaman menggunakan decaffeinated tea. Tetapi, terdapat perbedaan bermakna nilai L1L (<0,001), t1C (0,002) dan t1H (0,009) pada gigi setelah dilakukan perendaman dengan menggunakan teh hitam biasa. Kesimpulan: Teh hitam biasa dapat menyebabkan perubahan wama resin komposit nanofiller setelah direndam selama 7 hari sedangkan decaffeinated tea tidak menyebabkan perubahan wama yang bermakna pada resin komposit nanofiller.

T ea is the beverage most consumed by humans, other than water. Drinking tea has become a culture worldwide. Although tea has many health benefits, tea is also known to cause discoloration of the teeth as well as composite resin restorations. Discoloration of Resin Composites Restoration is one of the problems that often motivates patients to replace the restoration. Purpose: To detennine the differences in the effect between the habits of drinking decaffeinated tea, and ordinary black tea to cause discoloration on composite nanofiller. Method: The object of research is tablet-shaped composite resin with a diameter of 6 mm and 3 mm, then soaked in a solution of ordinary black tea,decaffeinated tea, and water each in plastic vials, in the temperature of 37° C for 7 days. The discoloration measurement utilizes Vita Easy Shade, and uses CIEL*a*b* method. Result: There is no significant different of the value of D.E (0,882), L\L (0,139), L\C (0,374), L\H (0,489) and last score (0,317) for before and after the composites were soaked in a solution of decaffeinated tea, on the contrary, there is a significant degradation of the value of L\L (<0,001), L\C (0,002) dan L\H (0,009) for after the composites were soaked in a solution of ordinary black tea. Conclusion: Ordinary black tea caused discoloration on composite nanofiller on the teeth after 7 days greater than decaffeinated tea.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?