Perancangan alat bantu pengurai pada proses pengolahan material lowmelt pada PT. Rekadaya Kreasi Indonesia
P T Rekadaya Kreasi Indonesia adalah salah satu perusahaan lokal di Indonesia yang bergerak dalam bidang manufaktur komponen otomotif. Produk yang dihasilkan oleh PT Rekadaya Kreasi Indonesia diserap oleh hampir semua industri mobil dan sepeda motor di Indonesia dan diekspor ke luar negeri melalui industri otomotif. Pada PT Rekadaya Kreasi Indonesia area produksi yang menjadi tempat dilakukannya penelitian yaitu pada area produksi bahan baku, dimana didalamnya terdapat proses pengolahan material lowmelt yang merupakan salah satu bahan baku utama dalam proses produksi soft-felt. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyelesaikan msalah berupa lambatnya proses pengolahan material lowmelt dengan menggunakan tenaga operator. Untuk menyelesaikan permasalahan pada proses pengolahan material lowmelt tersebut maka perlu dilakukan perbaikan sistem dengan cara menggantikan tugas manusia pada proses pengolahan material lowmelt yang kurang efektif dikarenakan membutuhkan waktu yang cukup lama dan berjalan tidak kontinu dengan cara sistem terotomasi yaitu dengan menggunakan alat bantu berupa mesin pengurai. Tahapan pemilihan sistem usulan diperoleh dari hasil screening concept dan scoring concept kemudian dilanjutkan dengan menyusun konsep usulan den membuat perancangan sistem usulan. Setelah membuat tahapan perancangan, konsep yang terpilih adalah menggunakan actuator berupa penggerak mesin pengurai dengan menggunakan motor listrik, menggunakan controller berupa pengendali guna untuk mengoperasikan program sistem dengan Programmable Logic Controller (PLC), mengunakan sensor Limit Switch untuk mengatur pergerakan sistem serta menggunakan transmisi berupa V-belt & Pulley yang berfungsi untuk mentransmisikan daya. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk proses pengolahan material lowmelt sebesar 4164.47 detik, sedangkan setelah dilakukan perbaikan sistem, waktu yang dibutuhkan untuk proses pengolahan material lowmelt sebesar 900 detik. Terlihat adanya kenaikan efisiensi waktu pada proses pengolahan material lowmelt sebesar 78,38% dari sistem sebelumnya, sehingga berdampak pada hasil akhir produksi dengan semula sebesar 114 roll/hari meningkat sebesar 145 roll/hari dengan target produksi sebesar 143 roll/hari, dengan demikian jumlah produksi meningkat sebesar 31% dari semula, dengan kata lain terpenuhinya target produksi.
P T Rekadaya Kreasi Indonesia is one of the local companies in Indonesia which is engaged in manufacturing automotive components. The products produced by PT Rekadaya Kreasi Indonesia are used by almost all car and motorcycle industries in Indonesia and exported overseas through the automotive industry. At PT Rekadaya Kreasi Indonesia, the production area where the research is conducted is the raw material production area, where there is a lowmelt material processing process which is one of the main raw materials in the process of soft-felt production. This research was conducted with the aim to solve the slow processing of lowmelt material problem using man power.To solve the problem in the process of processing this material, it is necessary to improve the system by replacing humans in the processing of lowmelt materials that are less effective and requires a long time and also doesn’t run continuously with an automated system, namely by using a tool which is a tearing machine. The proposed system selection stages are obtained from the screening concept and the scoring concept which then continued by arranging a proposed concept and designing the proposed system. After making the design, the chosen concept was the one that uses an electric motor as an actuator which is the drive of the tearing machine, a Programmable Logic Controller (PLC) as a controller that is used to control the program, using a Limit Switch sensor to control the movement of the system, and using a V-belt & Pulley transmission that functions to transmit power.The results of the research show that the time required for the processing of lowmelt material is 4164.47 seconds, whereas after the system has been improved the time required for the processing of lowmelt material is 900 seconds. There is an increase in time efficiency in the process of processing lowmelt material by 78.38% from the previous system, so that the impact on the final output of 114 roll / day increased to 145 roll / day, with a production target of 143 roll / day, thus the amount of production increased by 31% from the previous system, in other words, the production target is fulfilled.