Perancangan sistem semi terotomasi pada peroses pengikatan dari pembuatan produk besi siku di PT. Bukaka Teknik Utama Divisi Galvanis
P T. Bukaka Teknik Utama adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibagian manufaktur berbahan dasar besi dengan sistem make to order. Saat ini persaingan antara perusahaan manufaktur semakin ketat, sehingga masing-masing perusahaan manufaktur berusaha untuk memenuhi kepuasan pelanggan, salah satunya dengan menyelesaikan pesanan pelanggan tepat waktu. Waktu penyelesaian tersebut ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah tercapai atau tidaknya target produksi harian dari pabrik tersebut. Cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi adalah dengan menggunakan sistem terotomasi. Otomasi adalah cara untuk meningkatkan kapasitas produksi tanpa perlu menambah jumlah operator. Otomasi juga sangat membantu untuk proses yang dilakukan secara berulang-ulang, karena kemampuan dari sistem otomasi yang dapat melakukan pengulangan dengan baik. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa waktu proses pada proses pengikatan merupakan waktu proses terpanjang dan sering menjadi keterlambatan dalam memproduksi, oleh karena itu dibutuhkan sistem terotomasi pada proses pengikatan tersebut, agar mendapatkan hasil produksi yang lebih optimal. Tahapan awal untuk merancang sebuah sistem adalah melakukan identifikasi kebutuhan akan sistem. Setelah itu didapatkan suatu usulan sistem terotomasi, dengan konsep yang terpilih adalah penggunaan conveyor dengan alat bantu meja kerja dan controller berupa push button. Selain itu sistem terebut disertai perangkat penunjang berupa mesin cutting. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa waktu proses untuk satu lot pengikatan pada awalnya sebesar 44,85 menit, dan setelah mendapatkan perbaikan menjadi 34,68 menit. Sedangkan kapasitas produksi untuk perharinya dari sistem awal sebesar 300 unit/hari, setelah diperbaiki menjadi 450 unit/hari.
P T. Bukaka Teknik Utama is one of the manufacturing companies engaged in manufacturing made from iron with a make to order system. Currently, the competition between manufacturing companies is getting tougher, so that each manufacturing company is trying to fulfill customer satisfaction, one of which is by completing customer orders on time. The completion time is determined by several factors, one of which is whether or not the factory's daily production target is achieved. The way that can be used to increase production capacity is to use an automated system. Automation is a way to increase production capacity without the need to increase the number of operators. Automation is also very helpful for processes that are carried out repeatedly, because of the ability of an automation system that can perform repetition well. From the observations obtained that the processing time in the binding process is the longest processing time and often becomes a delay in producing, therefore an automated system is needed in the binding process, in order to get more optimal production results. The initial stage to design a system is to identify the need for the system. After that, a proposed automated system was obtained, with the chosen concept being the use of a conveyor with a workbench and a controller in the form of a push button. In addition, the system is accompanied by supporting devices in the form of a cutting machine. The results showed that the processing time for one binding lot was initially 44.85 minutes, and after getting an improvement it was 34.68 minutes. Meanwhile, the daily production capacity from the initial system was 300 units/day, after being improved it became 450 units/day.