Analisis pengangkatan cutting pada sumur A lapangan T menggunakan oil base mud
P enilitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pengangkatan cuttingmenggunakan oil base mud mampu mencapai optimal pada pengangkatan cutting.Kegiatan pengangkatan cutting yang tidak optimal dapat memberikan dampak yangcukup besar, seperti penurunan laju penetrasi, pipa terjepit maupun pipa selubungyang tidak dapat diletakan dengan sempurna. Kegiatan pemboran pada sumur “Aâ€lapangan “T†trayek 17-½ dan 12-¼ formasi yang ditembus yaitu formasi shale,yang dimana ketika di bor menggunakan lumpur water base mud dapat terjadi claydisebabkan formasi tersebut reaktif terhadap air.Metode yang digunakan pada analisis pengangkatan cutting dilakukanperhitungan untuk beberapa parameter yaitu perhitungan power law indeks, powerlaw konstanta, yang nantinya nilai digunakan untuk perhitungan nilai dari KCCI,kecepatan lumpur, kecepatan slip, kecepatan kritikal lumpur.Pada sumur “A†lapangan “T†dilakukan perhitungan analisis pengangkatancutting dengan metode yaitu cutting carrying index, cutting concentration inannulus, dan cutting transport ratio. Untuk metode pengangkatan cuttingdiperlukan perhitungan parameter untuk keberhasilan pengangkatan cutting, adabeberapa parameter yang digunakan untuk keberhasilan pengangkatan cuttingantara lain, plastic viscosity, yield point, densitas, viscositas. Komposisi lumpurpemboran yang bagus akan sangat menetukan keberhasilan dalam pengangkatancutting pada suatu sumur, ketika kemampuan pengangakatan cutting oleh lumpurpemboran buruk, maka akan memberikan dampak buruk seperti pipa terjepit,tersangkutnya serpihan bor pada pahat serta turunnya rate penetrasi.Analisis pengangkatan cutting pada sumur “A†lapangan “T†diperoleh nilaipengangkatan cutting pada streerable motor trayek 17-½ kedalaman 3498 ft nilaiCCI 1,94; CCA 0,151%; CTR 94,472%, serta kedalaman 4161 ft nilai CCI 1,945;CCA 0,120%; CTR 99,511%. Untuk streeable motor pada trayek 12-¼ kedalaman7205 ft nilai CCI 8,723; CCA 0,99%; CTR 99,860%, serta kedalaman 7948 ft nilaiCCI 7,909; CCA 0,12%; CTR 99,961%
T his research aims to analyze the Removal of cutting using oil base mud iscapable to achieve optimal removing of the cutting. The unoptimal cutting removalactivities can have a significant impact, such as a decreasing in the rate ofpenetration, pinched pipes and sheating pipe that cannot be placed perfectly.Drilling activities in well “A†of the “T†field route 17-½ and 12-¼, impregnatedformations are shale formations, where drilled using water base mud can happenin clay because this formation is reactive to water.The method used in the analysis of cutting removal is performed calculationsfor several parameters, namely the calculation of the power law index, power lawconstants, which later values are used to calculate the value of the KCCI, sludgespeed, slip speed, sludge critical speed.At well “A†field “Tâ€, the calculation of the cutting removal analysis iscarried out using the methods of cutting carrying index, cutting concentration inannulus, and cutting transport ratio. For cutting removal method, parametercalculation is needed for successful cutting removal, there are several parametersused for successful cutting removal, including plastic viscosity, yield point, density,viscosity. A good drilling mud composition will greatly determine the success inlifting cutting in a well, when the ability of cutting removal by drilling mud is bad,it will make effects such as pinched pipes, stuck drill debris on the chisel anddecreasing penetration rate.Analysis of cutting removal in well A field T is obtained the value of cuttingremoval on a streerable motor route 17-½ depth 3498 ft CCI value of 1.94; CCA0.151%; CTR 94.472%, and a depth of 4161 ft with a CCI value of 1,945; CCA0.120%; CTR 99,511%. For streeable motors on a 12-¼ depth of 7205 ft, a CCIvalue of 8,723; CCA 0.99%; CTR 99.860%, and a depth of 7948 ft CCI value of7.909; CCA 0.12%; CTR 99,961%.