DETAIL KOLEKSI

Analisis pengangkatan serbuk bor dengan metode CCI, CTR, dan CCA pada sumur H di lapangan Y


Oleh : Hansen Yulianto

Info Katalog

Nomor Panggil : 1288/TP/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Lilik Zabidi

Pembimbing 2 : Apriandi Rizkina Rangga W

Subyek : Drilling muds

Kata Kunci : drilling mud, cutting, cutting carry index, cutting transport ratio

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STP_071001600054_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STP_071001600054_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STP_071001600054_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2020_TA_STP_071001600054_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2020_TA_STP_071001600054_Bab-3_Kerangka-konsep.pdf
6. 2020_TA_STP_071001600054_Bab-4_Metode.pdf
7. 2020_TA_STP_071001600054_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STP_071001600054_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STP_071001600054_Lampiran.pdf

L umpur pemboran merupakan salah satu bagian dari kegiatan pemboranproses perolehan minyak dan gas bumi. Fungsi dari lumpur pemboran yang dibahasadalah untuk mengangkat cutting ke permukaan dan membersihkan dasar lubangsumur. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahkemampuan pengangkatan cutting pada sumur tersebut sudah berhasil atau belum.Metode yang digunakan pada analisa pengangkatan cutting dapat dimulaidengan perhitungan menggunakan beberapa parameter yaitu, perhitungan hukumpower indeks dan hukum power konstanta yang mana nilai perhitungan tersebutdigunakan sebagai tolak ukur dalam perhitungan kCCI, kecepatan sirkulasi lumpurdi annulus dan kecepatan slip lumpur. Metode dari perhitungan yang digunakandalam analisa pengangkatan cutting ini adalah metode Cutting Carry Index, CuttingTransport Ratio, dan Cutting Concentration in Annulus. Standarisasi untukparameter nilai Cutting Carry Index harus lebih dari 1, parameter nilai CuttingTransport Ratio harus lebih besar dari 50 %, dan parameter nilai CuttingConcentration in Annulus harus kurang dari 5 % maka cutting dapat terangkat,apabila tidak memenuhi standarisasi yang telah disebutkan tadi maka cutting tidakterangkat dan mengendap.Keberhasilan perhitungan pengangkatan cutting berhubungan denganrheologi lumpur yang digunakan. Berikut adalah beberapa rheologi lumpur yangdimaksudkan, yaitu densitas lumpur, Plastik Viskositas, dan Yield Point. Apabilakemampuan lumpur untuk mengangkat cutting buruk, maka juga dapat memberikandampak yang kurang baik dan menyebabkan beberapa masalah seperti pipa terjepitatau pipa selubung yang tidak dapat diletakkan dengan sempurna.Lumpur pemboran yang digunakan pada sumur tersebut sudah optimal,berdasarkan hasil pengangkatan cutting yang telah diperoleh. Pengangkatan cuttingdengan metode Cutting Carrying Index, Cutting Transport Ratio, danConcentration in Annulus mempunyai nilai masing-masing sebesar 2,19 – 21,5;84,82 % - 93,46 %; dan 0,31 % - 3,38 %. Hasil yang diperoleh dari ketiga metodemempunyai nilai yang sesuai dengan standar yang berlaku dan dapat dikatakanbahwa pengangkatan cutting pada sumur tersebut mempunyai hasil yang optimal.

D rilling mud is a one part of drilling activity in order to extract oil and gas.The functions of drilling mud to be discussed are cutting transportation to surfaceand well bottom hole cleaning. The purpose and objective of this study is to find outthe cutting transportation has been successful or not.The method used on the analysis of cutting lifting can be initiated bycalculation using several parameters such as, calculation of the Power Index lawand the law of power constants where the value of the calculation will be used as abenchmark in the calculation of kCCI, the speed of mud circulation in the annularand mud slip speed. The methods of calculation that are used in cutting liftinganalysis such as the method of Cutting Carrying Index, Cutting Transport Ratio,and Cutting Concentration in Annulus. The standardizations of Cutting Carry Indexparameter must be more than 1, Cutting Transport Ratio parameter must be biggerthan 50 % and Cutting Concentration in Annulus must be less than 5 % so thecutting can be transported, but if the standardizations that have been mentionedbefore are not fulfilled yet so the cutting won’t be transported and will be settled.The success of the cutting lifting calculation is related to rheology of the usedmud. The following are some of the intended mud rheology, such as mud density,Plastic Viscosity, and Yield Point. When the ability of mud to lift the cutting is notgood enough, it can also give not good impacts and cause some problems such asstucked pipes or casing pipes that can not be placed perfectly.Drilling mud that is used in the well is optimal, based on the results of thecutting transportation that has been obtained. Cutting transportation using theCutting Carrying Index, Cutting Transport Ratio, and Concentration in Annulusmethods has values of 2.19 - 21.5; 84.82% - 93.46%; and 0.31% - 3.38%. Theresults that are obtained from the three methods have a value under applicablestandards and it can be said that the cutting transportation in the well has optimalresults.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?