Evaluasi pengangkatan cutting dengan metode CTR CCA dan CCI pada sumur KS lapangan BW
L umpur pemboran atau drilling fluid merupakan salah satu parameter yangdapat mempengaruhi kesuksesan dari kegiatan pemboran. Pengangkatan cuttingoleh lumpur pemboran yang optimal akan menghasilkan pemboran yang efisiendan terhindar dari permasalahan yang merugikan. Pada tugas akhir ini, dilakukanevaluasi kemampuan pengangkatan cutting oleh lumpur pemboran yangdigunakan di sumur KS lapangan BW pada pemboran trayek 17 ½ inch, 12 ¼ inchdan 8 ½ inch dengan menggunakan lumpur pemboran KCl Polimer serta melihatpengaruh perubahan sifat fisik dan rate pemompaan terhadap pengangkatancutting.Metode yang digunakan dalam evaluasi ini yaitu Cutting Transport Ratio (CTR) Cutting Capacity Annulus (CCA) dan Cutting Carrying Index (CCI) dengan kriteria keberhasilannya dengan melihat nilai yang didapatkan Cutting Transport Ratio (CTR)> 90%, Cutting Capacity Annulus (CCA) < 5% dan Cutting Carrying Index (CCI) >1. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan dari pengangkatan cutting ini adalah rheology lumpur yang digunakan, kecepatan fluida di annulus, konsentrasi cutting dan rate pemompaan yang diberikan. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada trayek 17 ½ inch, 12 ¼inch dan 8 ½ inch dengan data lapangan yang digunakan maka didapatkan nilaiCutting Transport Ratio secara keseluruhan (CTR) rata – rata di atas 99%, nilaiCutting Capacity Annulus (CCA) 0,1 % - 1,8 %, dan nilai Cutting Carrying Index (CCI) 1,1 – 15. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, nilai yang didapatkanmemenuhi kriteria pengangkatan cutting yang baik, maka pengangkatan cuttingpada sumur KS lapangan BW rayek 17 ½ inch, 12 ¼ inch dan 8 ½ optimal dantidak mengindikasikan terjadi pengendapan cutting. Selain itu, didapatkan bahwasifat fisik dari lumpur yang digunakan seperti Yield Point mempengaruhikeberhasilan pengangkatan cutting dimana nilai yield point pada lumpur dapatmengangkat cutting, flowrate yang diberikan juga berpengaruh terhadapkemampuan pengangkatan cutting dimana nilai flowrate yang rendah dapatmembuat cutting tidak terangkat dan terjadi pengendapan cutting didasar lubang Kata Kunci: Pemboran, Cutting, Cutting Transportation Ratio Cutting Capacity
D rilling mud is one of the important parameters that can affects the successful drilling operation. The optimal lifting of cutting will make the operation efficient and avoid any problems of drilling operation. In this final project, explained an evaluation of the cutting transport by the cutting that used in KS well in BW field, with 17 ½ inch, 12 ¼ inch and 8 ½ inch hole size. The drilling mud that used in this well was KCl Polimer. There are 3 methods that used in this evaluation, which are CuttingTransport Ratio (CTR), Cutting Capacity in Annulus (CCA), and CuttingCarrying Index (CCI) with the sccess criteria is the result of the calculation forCutting Transport Ratio is > 90%, Cutting Capacity in Annulus (CCA) IS < 5%,and Cutting Currying Index (CCI) is >1. Some factors that affect the cuttingtransport are drilling mud, fluid velocity, concentration of the cutting and thepumping rate that given for this drilling operation. Based on the result of the calculations that have been carried out for holesize 17 ½ inch, 12 ¼ inch and 8 ½ inch, with the real data of the well, the CuttingTransport Ratio for overall hole size is > 90%, the Cutting Capacity in Annulus(CCA) around 0,1%-1,8% , and the Cutting Carrying Index (CC1) valued 1,1-15and it could be concluded that the cutting transport in this well was optimalbecause the value of that 3 methods obtained the criteria of good cutting removal,and there is not indicate precipitation of the cutting at the bottom hole. It was found that the physical properties of the mud used such as the YieldPoint affects the success of cutting removal where the yield point value on the mudcan lift the cutting, the given flowrate also influences the ability to lift the cuttingwhere a low flowrate value can make the cutting not lifted and precipitation at thebottom of the hole.