Studi laboratorium pengaruh temperatur tinggi terhadap filtration loss pada lumpur Kcl dengan sistem polimer

DETAIL KOLEKSI

Studi laboratorium pengaruh temperatur tinggi terhadap filtration loss pada lumpur Kcl dengan sistem polimer

Oleh : Aldo Aprian Pratama

Info Katalog

Nomor Panggil : 340/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Abdul Hamid

Pembimbing 2 : Listiana Satiawati

Subyek : Petroleum engineering;Petroleum - processing;Polymers - clay - engineering

Kata Kunci : drilling, mud, mud cake, poymer KCL, wellbore

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2016_TA_TM_07110026_Halaman-Judul.pdf
2.	2016_TA_TM_07110026_BAB-I.pdf
3.	2016_TA_TM_07110026_BAB-II.pdf
4.	2016_TA_TM_07110026_BAB-III.pdf
5.	2016_TA_TM_07110026_BAB-IV.pdf
6.	2016_TA_TM_07110026_BAB-V.pdf
7.	2016_TA_TM_07110026_BAB-VI.pdf
8.	2016_TA_TM_07110026_Daftar-Pustaka.pdf	3
9.	2016_TA_TM_07110026_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L umpur pemboran merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam operasi pemboran, pembuatan lumpur dapat mempengaruhi efektifitas operasi pemboran, karena salah satu faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu pemboran tergantung pada lumpur bor yang digunakan. Lumpur KCl polimer adalah lumpur yang berfungsi untuk penstabil clay yang reaktif. Studi yang dilakukan dengan mendesain lumpur KCl Polimer dengan komposisi yang berbeda kemudian dilakukan analisa dan perhitungan sifat â€“ sifat fisiknya terhadap pengaruh temperatur tinggi khusunya filtration loss. Lumpur pemboran terdiri dari komponen padat dan cair. Karena pada umumnya dinding lubang sumur mempunyai pori-pori, maka komponen cair dari lumpur akan masuk ke dalam dinding lubang bor yang disebut sebagai laju tapisan. Zat cair yang masuk ini disebut filtrate. Kegunaan laju tapisan itu sendiri adalah membentuk mud cake pada dinding lubang bor. Mud cake yang baik adalah tipis untuk mengurangi kemungkinan terjepitnya pipa bor dan kuat untuk membantu kestabilan lubang bor, serta padat agar filtrate yang masuk kedalam formasi tidak berlebihan.

D rilling mud holds important roles within the drilling operation, mud formation process can surely affect the effectiveness of drilling operations, because the main factor that concludes drilling success is depends on drilling mud that will used.Polymer KCL mud is used for stabilizing reactive clay. This studies havedone by designing different compositions of polymer KCL mud, which will be observed and analyzed the effect of its physical properties against filtration losswith high temperatures. Drilling mud consists of both solid and liquid components. Since it is commonly found pores in wellbore, then the liquid components of the mud will eventually break into the wellbore as filtration rate, which is then called as the filtrate. These filtration rates are gradually will formed the mud cake insidewellbore. Good mud cake is the thin one to slightly decrease the drill pipe stuckprobabilities, that holds the wellbore stabilities, and keeping its solidity so that thefiltrate that goes into the wellbore will not be excessive.