P ada proses penyemenan suatu sumur apabila , tekanan hidrostatik dari semen melebihi tekanan rekah dari formasi , maka akan dapat menyebabkan semen hilang ke dalam formasi . Hal ini akan mengakibatkan adanya kolom semen yang kosong dan tidak dapat mendukung casing sepenuhnya. Oleh karena ini untuk mengatasi hal ini, biasanya dibuat lightweight cement yang dalam hal ini merupakan semen yang memiliki densitas yang lebih rendah dari semen pada umumnya . Pembuatan lightweight cement ini sendiri dilakukan dengan cara menambahkan additives yang dalam hal ini merupakan suatu LDA ( Low Density Additives ) ke dalam semen, sehingga dapat membuat densitas semen menjadi menurun. Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan mengenai bagaimana pengaruh dari penambahan Cenosphere dan Glass Bubble terhadap nilai kuat tekan (Compressive Strength) , waktu pengerasan ( Thickening Time ) , kadar air bebas (Free Water) , Filtration loss dan juga sifat rheology yang dalam hal ini meliputi plastic viscosity dan yield point , sehingga dalam hal ini dapat dilihat berapa komposisi optimal yang dapat ditambahkan pada semen pemboran. Adapun pada pengujiannya , semen yang diuji memiliki beberapa densitas yang bervariasi diantaranya densitas 15.8 ppg, untuk semen tanpa penggunaan LDA, 12.5 ppg dengan penggunaan LDA dan tanpa penggunaan LDA , serta 11 ppg dan 10 ppg dengan penggunaan LDA. Dan hasil dari pengujian ini dapat dilihat pada densitas berapakah semen yang dibuat memiliki spesifikasi sesuai dengan yang diinginkan.