S ejak revolusi industri, penggunaaan energi yang berlebihan telah mengakibatkan pemanasan global yang selanjutnya mengarah pada perubahan iklim yang tidak normal. Menurut data statistik konsumsi energi sistem pendingin udara menyumbang lebih dari 60% dari total konsumsi daya bangunan. Dengan demikian, peningkatan penghemat energi yang efektif dari sistem pendingin udara adalah metode yang efektif untuk memanfaatkan penghematan energi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi konsumsi listrik sistem pendingin udara di pusat pembelanjaan dengan menerapkan BAS (Building Automation System). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengontrolan peralatan HVAC menggunakan BAS (Building Automation System) dapat mengurangi konsumsi energi pada sistem pendingin. Konsumsi energi total sistem pendingin udara dapat dihemat sebesar 45%.