P ada PT Bakrie Building Industries, proses perpindahan produk Harflex Mini 105 dari area mesin stacker ke area break up masih manual menggunakan lori, sehingga menyebabkan berhentinya proses perpindahan, dikarenakan operator mendorong material handling lori dengan berat 4 ton sejauh 30 meter. Berhentinya proses perpindahan juga menyebabkan berhentinya proses produksi sehingga target produksi menurun dari 3800 unit/shift menjadi 2100 unit/shift. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain ulang (redesign) material handling dengan pendekatan otomasi untuk meningkatkan target produksi, target perpindahan serta menghilangkan beban kerja operator. Dalam proses perancangan ulang material handling ini dilakukan screening concept dan scoring concept. Pemilihan konsep usulan dipilih berdasarkan bobot tertinggi. Konsep usulan yang terpilih adalah alat bantu perpindahan Rail Transfer Cart dengan motor listrik sebagai aktuator, programmable logic control sebagai kontroler dan sensor load cell dan stopper sebagai sensor. Hasil dari penelitian ini meningkatkan waktu perpindahan menjadi 530 detik sehingga mengalami kenaikan sebesar 55.71%. Selain itu target produksi dan perpindahan meningkatkan sebesar 4757 unit.