DETAIL KOLEKSI

Rancangan konveyor pada proses perpindahan material pada mesin semi otomasi finger joint dari pembuatan produk door frame di PT. Interkayu Nusantara


Oleh : Gadis Nurul Fauziah

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Amal Witonohadi

Subyek : Conveying machinery - Modification

Kata Kunci : automation, finger joint machine, material handling

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STI_063001400103_Halaman-Judul.pdf 15
2. 2018_TA_STI_063001400103_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2018_TA_STI_063001400103_Bab-1_Pendahuluan.pdf 9
4. 2018_TA_STI_063001400103_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STI_063001400103_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STI_063001400103_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2018_TA_STI_063001400103_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2018_TA_STI_063001400103_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2018_TA_STI_063001400103_Lampiran.pdf

P T. Interkayu Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur produk kayu olahan. Untuk jenis produk door frame, PT. Interkayu Nusantara memiliki 6 urutan proses yaitu stasiun blanking, stasiun Finger joint machine, stasiun chan saw machine, stasiun Moulding machine, stasiun Tenoner machine, stasiun Finishing Machine, dan kembali ke tenoner machine, dan kembali juga ke stasiun Finishing machine, dan terakhir stasiun Packing machine.Permasalahan yang dihadapi terdapat pada mesin semi otomasi finger joint ,pada proses pemindahan material 1 dari proses sortir ke proses pengeleman yang masih menggunakan operator yang memiliki double job, operator pada proses pemindahan material 1 juga bertanggung jawab pada operasi pengeringan dan juga proses inspeksi 1, hal ini mengakibatkan adanya penumpukan material yang akan dipindahkan dan juga pekerjaan yang cukup berat pada operator proses pemindahan material 1 yang berpengaruh dengan waktu proses.Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemindahan material 1 pada mesin finger joint adalah 17.53 detik pada sistem awal dan 9,801 detik pada sistem usulan, terdapat pengurangan waktu sebesar 7,729 detik (penurunan 44,090%). Maka penilitian ini bertujuan untuk mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual pada stasiun kerja mesin Finger joint, meningkatkan jumlah produksi pada stasiun kerja mesin Finger joint, dan memberikan usulan sistem otomasi pada proses perpindahan material. Untuk alur proses pemindahan material 1 menjadi lebih konstan, mudah dan tidak memerlukan keahlian tinggi karena operator cukup menghidupkan dan mematikan mesin saja.

P T. Interkayu Nusantara is a company engaged in manufacturing processed wood products. For this type of door frame products, PT. Interkayu Nusantara has 6 process sequences, namely blanking station, Finger joint machine station, saw machine chan station, Molding machine station, Tenoner machine station, Finishing Machine station, and back to the tenoner machine, and also returns to the Finishing machine station, and finally the Packing station machine.The problems encountered are in semi-finger joint automation machines, in the process of transferring material 1 from the sorting process to the gluing process that still uses an operator that has a double job, the operator in the material transfer process 1 is also responsible for drying operations and also the inspection process 1, This results in a buildup of material to be moved and also a fairly heavy work on the material transfer process operator 1 which affects the processing time.The results of the research showed that the time needed to transfer material 1 on the finger joint machine was 17.53 seconds in the initial system and 9.801 seconds in the proposed system, there was a reduction in time of 7.729 seconds (decrease 44,090%). So this research aims to reduce the work done manually on the Finger joint machine work station, increase the amount of production at the Finger joint machine work station, and provide a proposed automation system in the material transfer process. For the material transfer process flow 1 becomes more constant, easy and does not require high expertise because the operator simply turns on and off the engine.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?