DETAIL KOLEKSI

Rancangan tata letak gudang barang jadi dengan menggunakan Metode Dedicated Storage dan Class Based Storage di PT. Sulindafin

4.8


Oleh : Marselina Sinaga

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Didien Suhardini

Subyek : Factory management;Production management

Kata Kunci : dedicated storage, class based storage, information system, material handling audit check sheet

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_STI_063001500169_Halaman-Judul-.pdf
2. 2020_TA_STI_063001500169_Halaman-Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STI_063001500169_Bab-1_Pendahuluan.pdf 8
4. 2020_TA_STI_063001500169_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_STI_063001500169_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_STI_063001500169_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2020_TA_STI_063001500169_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2019_TA_STI_063001500169_Daftar-Pustaka.pdf 1

P T. Sulindafin merupakan perusahaan textile. Kondisi gudang saat ini belum tertata dengan baik, sehingga petugas gudang mengalami kesulitan mencari dan mengidentifikasi barang. Presentase masalah pada kondisi awal gudang barang jadi benang adalah 94,44% menggunakan material handling audit checksheet. PT. Sulindafin perlu melakukan perancangan tata letak gudang barang jadi karena operator forklift mengalami kesulitan dalam mencari barang jadi. Permasalah tersebut karena jenis benang yang disimpan banyak dan penempatannya tidak tertatur, sehingga menyebabkan waktu pencarian benang lama dan jarak tempuh bertambah panjang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perancangan tata letak gudang barang jadi menggunakan metode dedicated strorage dan class based storage serta dilengkapi dengan sistem informasi gudang barang jadi. Perancangan tata letak gudang dilakukan dengan membandingkan metode dedicated storage dan class based storage. Metode terpilih adalah dedicated storage yang memberikan solusi terbaik sehingga aliran aktivitas keluar masuknya produk jadi memiliki jarak terpendek terhadap I/O point. maka didapatkan jarak sebesar 552,6 m2 dengan jarak kondisi awal sebesar 1518 m2. Kemudian dibuat rancangan database dengan menggunakan Microsoft access. Hasil yang didapatkan adalah admin gudang dapat dengan mudah mengetahui area penyimpanan sehingga operator tidak perlu mencari barang yang membutuhkan waktu yang lama.

P T. Sulindafin is a textile company. The current condition of the warehouse is not well organized, so that warehouse officials have difficulty finding and identifying goods. The percentage of problems in the initial condition of finished goods warehouse is 94.44% using the material handling audit checksheet. PT. Sulindafin needs to design the layout of finished goods warehouses because forklift operators have difficulty finding finished goods. This problem is due to the type of yarn that is stored a lot and its placement is not regulated, thus causing long thread searching times and longer mileage. This study aims to provide a proposal for the layout design of finished goods warehouse using a dedicated strorage method and class based storage and is equipped with a finished goods warehouse information system. The warehouse layout design is done by comparing the methods of dedicated storage and class based storage. The chosen method is dedicated storage that provides the best solution so that the flow of activities in and out of finished products has the shortest distance to the I / O point. then obtained a distance of 552.6 m2 with a distance of initial conditions of 1518 m2. Then made a database design using Microsoft access. The result obtained is that the warehouse admin can easily find out the storage area so that the operator does not need to look for items that require a long time.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?