Analisis sistem informasi akuntansi penjualan, piutang, dan penerimaan kas pada PT. Humpuss Intermoda Transportasi tbk. cabang Tj. Priok Jakarta
T ujuan penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor (struktur kepemilikan, debt covenant, political cost, growth, dan manajemen laba) yang berpengaruh terhadap pemilihan akuntansi konservatif. Dalam penelitian ini perusahaan digolongkan konservatif jika memenuhi minimal dua kategori: 1) metode rata-rata dalam penelitian persediaan, 2) metode saldo menurun untuk depresiasi aktiva tetap, 3) metode saldo menurun untuk amortisasi aktiva tidak berwujud, dan 4) pengakuan biaya riset dan pengembangan sebagai kos pada periode berjalan. Perusahaan yang diambil sebagai sampel adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang diambil menggunakan metode purposive/judgement sampling, terdapat 29 perusahaan yang menjadi sampel dari tahun 2006-2009. Dari hasil uji regresi logistik dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat signifikan 5%, terdapat satu dari lima faktor yang berpengaruh tehadap pemilihan akuntansi konservatisme.
T he objective of study is analyzed about factors (ownership structure, debt covenant, political cost, growth, earnings management) that influence in choosing conservatism accounting. In this study, conservatism is proxies by using minimum has two categories: 1) using average method in valuation of inventories, 2) using double declining balance method in depreciation of fixed assets, 3) using double declining balance method in amortization of intangible assets, and 4) research and development recognized as cost in current period. The samples of the study are the manufacturing firms listed in Indonesia Stock Exchange. The data are collected using purposive/judgement sampling. The number of the firms serving as the sample is 29 in 2006-2009. Hypothesis test of this study using logistic regression method with a = 5% revealed that one of five factors influence in choosing conservatism accounting.