B AM Generator merupakan perusahaan dibidang genset yang memulai usahanya pada Desember 2007 dan terns berkembang lewat dukungan permintaan berkelanjutan pelanggannya. Permintaan berkelanjutan tersebut berakibat padatnya jadwal produksi. Jadwal produksi yang demikian padat dikombinasikan dengan terbatasnya perlengkapan dimiliki memicu adanya risiko beban fisik khususnya pada para teknisi stasiun perakitan. Risiko beban kerja fisik dapat diidentifikasikan dari keluhan (pengamatan lapangan) dan survey task analysis yang dilakukan pada penelitian pendahuluan. Berdasar keluhan pekerja, terdapat tiga pekerjaan yang secara dominan dianggap berat, yaitu menaikan bor magnet, memindahkan besi UNP dan menurunkan generator. Ketiga pekerjaan tersebut kemudian dinilai risiko beban fisiknya guna mengetahui pekerjaan manakah yang perlu segera dibenahi. Lewat pengolahan data, didapat pekerjaan menurunkan generator adalah pekerjaan dengan risiko beban fisik terbesar dan hams dibenahi, dengan nilai RULA; Grand Score 7, Action Level 4 dan nilaii Revised NIOSH 1994; Lifting Index Origin 6,57, Lifting Index Destinatio 3,04. Penelitian berlanjut pada proses pemilihan jenis alat bantu yang mugkin diterapkan, dan memutuskan solusi perbaikan adalah dengan pembutan gantry crane. Setelah melalui proses perancangan dengan metode Ulrich (2008), mobile gantry crane kemudian diaplikasikan. Pada pengaplikasian dilakukan juga penelitian kelayakan serta perbandingan risiko beban kerja dengan kondisi awal penurunan generator. Melalui penelitian dan perbandingan tersebut disimpulkan bahwa mile gantry crane apat mengurangi nilai risiko beban kerja fisik pada pekerjaan penurunan generator. Adapun beberapa parameternya adalah RULA; Grand Score 4, Action Level 2 dan nilai Revised NIOSH 1994; Lifting Index Origin 0,29, Lifting Index Destination 0,17. Selain itu mobile gantry crane terbukti mampu diaplikasikan pada pekerjaan lain pada lantai produksi BAM Generator.