U KM Ummi Bakery by Hellen Chu merupakan UKM yang memproduksi roti dan kue dengan berbagai rasa dan variasi. Jumlah roti dan kue yang dihasilkan selama satu hari mencapai sekitar 10000 pcs. Pembuatan roti dan kue ini dilakukan melalui gabungan proses manual dan dengan bantuan mesin yang berlangsung selama 11 jam kerja perhari. Permasalahan yang dihadapi adalah terdapat proses manual yang cukup berat bagi operator pembuat roti, seperti pemindahan bahan baku dari gudang menuju lantai produksi dengan akumulasi beban seberat 750 kg setiap harinya. Selain itu posisi operator pada saat bekerja didominasi oleh sikap berdiri yang dapat menimbulkan kelelahan. Tidak adanya waktu istirahat yang dijadwalkan bagi operator menambah beratnya beban kerja yang dirasakan operator. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisa beban kerja fisik yang diterima oleh operator serta memberikan usulan intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja fisik para operator yang bekerja sebagai operator baker. Perhitungan beban kerja fisik operator baker dilakukan dengan menggunakan %CVL, konsumsi oksigen, dan konsumsi energi. Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja menggunakan ketiga parameter di atas, diketahui bahwa semua operator baker yang berjumlah 9 orang mengalami beban kerja dengan kategori berat. Dari hasil perhitungan diperoleh rata-rata %CVL baker sebesar 49,34%, rata rata konsumsi oksigen sebesar 1,13 liter/menit, sedangkan rata-rata konsumsi energi adalah 5,91 kkal. Berdasarkan hasil tersebut, diberikan dua usulan perbaikan kepada perusahaan yaitu dengan memberikan jadwal istirahat sesuai dengan kebutuhan operator dan mengusulkan penggunan hand trolley untuk mengurangi beban kerja bagi para operator baker. Setelah dilakukan implementasi pemberian jadwal istirahat terjadi penurunan rata-rata denyut nadi kerja para operator baker pada pukul 10.00 dari 131,53 denyut/menit menjadi 114,19 denyut/menit dan pada pukul 14.00 dari 149,22 denyut/menit menjadi 107,11 denyut/menit.