Intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja fisik dan mental operator mekanik di PT.Sejahtera Hikmah Sekawan
P T. Sejahtera Hikmah, Sekawan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan penjualan suku cadang bengkel sepeda motor resmi merek Honda.. Be4gkel motor Honda dikenal dengan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) yaitu bengkel resmi sepeda motor Honda di bawah naungan PT. ARM (Astra Honda Motor) sebagai produsen motor Honda. Berdasarkan hasil studi pendahuhian melalui wawancara langsung diketahui bahwa operator mekanik di bengkel AHASS HONDA dalam melakukan pekerjaanya mengalami postur tubuh yang tidak nyaman dalam keadaan jongkok atau membungkuk dalam waktu yang lama.Hal tersebut mengakibatkan beban kerja fisik sehingga operator mekanik merasa kelelahan dan sering mencari kesempatan untuk beristirahat.Bentuk beban kerja fisik tesebut dapat diindikasi ada pegal dibagian tangan, punggung dan kaki. Di samping beban kerja fisik, operator juga mengalami beban kerja mental, terutama dirasakan saat menyelesaikan service motor dengan mengejar target jumlah unit yang hares diselesaikan atas permintaan perusahaan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat beban kerja operator mekanik di bengkel AHASS HONDA, memberikan usulan perbaikan yang ergonomis untuk menurunkan tingkat risiko kerja operator, serta mengimplementnsikan dan mengevaluasi usulan perbaikan pada bengkel AHASS HONDA. Pengukuran pada beban kerja fisik dilakukan dengan metode 10 denyut nadi, cardiovascular load (%CVL). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa nilai rata — rata % CVL pada keadaan awal sebesar 32,84%. Nilai ini menunjukkan perlunya .perbaikan Sedangkan pengukuran pada beban kerja mental menggunakan metode NASA — TLXpada kondisi awal skomya adalah 81,11 yang termasuk dalam kategori berat. Usulan perbaikan yang ergonomis untuk menurunkan tingkat beban kerja operator mekanik adalah dengan penetapan waktu istirahat, perbaikan postur tubuh dan relaksasi asanas. Setelah dilakukan implementasi, nilai % CVL pada kondisi usulan turun menjadi 20,31% dengan kategori tidak terjadi kelelahan.- Selain itu .hasil skor NASA TLX pada kondisi setelah perbaikan turun menjadi 54,83.Berdasarkan hasil uji hipotesis pengarnatan berpasangan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada usulan perbaikan yang dilakukan saat sebelum dan sesudah implementasi. Hal ini menandakan bahwa kondisi usulan lebih baik dari keadaan awal sehingga terjadi adanya penurunan tingkat beban kerja fisik dan mental yang menimbulkan kenyamanan terhadap operator mekanik.
S ejahtera Hikmah Sekawan Limited Company is a company engaged in the service and sales of spare parts motorcycle shop. The official Honda Motorcycles known as AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) which is authorized Honda motorcycle workshop under the management of PT. AHM (Astra Honda Motor) as a motor manufacturer of Honda. Based on the results of preliminary studies through several interviews, mechanic experts at the garage of AHASS HONDA experienced uncomfortable posture as a result from squatting or bending in a long time while doing the job. This resulted in physical workload which had made mechanical operators often feel exhausted and look for an opportunity to rest. Forms of physical workload proficiency level can indicate an existing section sore in hands, back and legs. In addition to physical workloads, operators are also experiencing mental workloads, especially in order to fulfill the target number of units that must be completed at the request of the company. The purpose of this study was to identify the operator of AHASS HONDA mechanics in the workshop and providing an ergonomic improvement proposals to lower the risk level of the operator, as well as implementing and evaluating the proposed improvements to the AHASS HONDA workshop. Measurement of the physical workload was conducted by using 10 pulse and cardiovascular load (% CVL) while measuring the mental workload using NASA - TLX. Proposing ergonomic improvements to reduce operator workload mechanics is to determine the time of rest, improving posture and also relaxation. Results of research conducted shows that the average value - average% CVL in the initial state at 32.84%. This value indicates the need for improvement and after the implementation of value% CVL on the proposed conditions by 20.31% with fatigue category which does not happen. In addition, the results of the NASA TLX scores on the initial conditions before the repair is 81.11 and condition after the repair is 54.83. Furthermore, based on the results of hypothesis testing paired observations concluded that there are significant differences in the proposed improvements made SSAT before and after implementation. This indicates that the proposed condition is better than the initial state, due to the higher level of comfort and the lower level of workloads that will be experienced.