Hubungan durasi tidur dengan indeks massa tubuh pada anak usia 9-12 tahun
L ATAR BELAKANG Tingginya prevalensi overweight di Indonesia (10,8%) perlu mendapat perhatian khusus karena akan menimbulkan dampak seperti obesitas, hipertensi, dislipidemia, asma dan diabetes saat dewasa nanti. Banyak faktor yang mempengaruhi overweight salah satunya adalah durasi tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi tidur dan faktor sosiodemografik dengan indeks massa tubuh. METODE Penelitian ini dilakukan di SD Santo Yakobus pada bulan Juni 2015 dengan diikuti 130 responden menggunakan desain cross-sectional. Pemilihan sampel dilakukan dengan cluster random sampling dan iikut dengan simple random sampling. Kuesioner digunakan untuk mencari data usia, jenis kelamin, pendapatan orang tua, durasi tidur, gangguan tidur. Pengukuran tinggi dan berat badan digunakan untuk mencari data indeks massa tubuh. Analisis univariat digunakan untuk mencari prevalensi karakteristik sosiodemografi, durasi tidur. Analisis bivariat digunakan untuk mencari hubungan durasi tidur dengan indeks massa tubuh. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square dan Kruskal-wallis dengan batas kemaknaan p<0,05. HASIL Sebagian besar responden berusia 9 dan 10 tahun (54,6%), berjenis kelamin laki-laki (54,5%), pendapatan orang tua tinggi (59,6%), durasi tidur pendek (68,3%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara usia (p=0,899), jenis kelamin (p= 0,378), pendapatan orang tua (p=0,071) dengan indeks massa tubuh. Terdapat hubungan bermakna antara durasi tidur dengan indeks massa tubuh (p= 0,000*). KESIMPULAN Terdapat hubungan bermakna antara durasi tidur dengan indeks massa tubuh, yaitu durasi tidur pendek menyebabkan overweight pada anak usia 9-12 tahun.
B ACKGROUND High prevalence of overweight in Indonesia (10, 8%) needs special attention due to the impact such as obesity, hypertension, dyslipidemia, and diabetic in adulthood. Many factors have influence to overweight which one of them is duration of sleep. The purpose of this study was to know correlation between duration of sleep and body mass index. METHODS This study held at Santo Yakobus Elementary School in June 2015 with total 130 respondents using cross-sectional design. Cluster random sampling following withsimple random sampling was used to choose respondents. Questionnaire was usedto collect data such as age, sex, parent’s income, duration of sleep, and sleep disorder. Height and weight measurements were used to find body mass index data. Univariate Analysis was used to find sosiodemography characteristics prevalence and duration of sleep. Bivariate analysis was used to find correlation between duration of sleep and body mass index. Statistical analysis using Chisquare test and Kruskal-wallis with significance level p<0,05. RESULT Most of the respondents aged 9 to 10 years old (54,6%), male (54,5%), high parent's income (59,6%), short duration of sleep (68,3%). There was no correlation between age (p=0,899), gender (p=0,378), parent's income (p=0,071) with body mass index. There was significance correlation between duration of sleep and body mass index (p=0,000*). CONCLUSION There is significance correlation between duration of sleep and body mass index, that is short sleep duration cause overweight to the children aged 9 to 12 years old.