K ehilangan gigi dapat diperbaiki dengan pemakaian gigi tiruan sebagian lepasan yang terdiri dari basis dan elemen. Bahan dasar yang sering dipakai adalah menggunakan polimetilmetakrilat. Polimetilmetakrilat memiliki kerugian pada sifatnya yang mampu menyerap cairan dalam jumlah kecil. Penyerapan cairan dalam waktu lama dapat menyebabkan perubahan warna pada permukaan. Larutan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah kopi. Minuman kopi dapat terserap dengan mudah ke dalam polimetilmetakrilat sehingga menyebabkan perubahan warna. Warna terdiri dari 3 kesatuan, yaitu lightness (L), chroma (C) dan hue (H) yang disatukan untuk mendapatkan nilai perubahan warna (E). Tujuan : untuk mengetahui perbandingan perubahan warna pada elemen dan basis berbahan dasar polimetilmetakrilat dengan perendaman kopi. Metode : Jenis penelitian eksperimental dengan elemen dan basis berbahan dasar polimetilmetakrilat masing-masing sebanyak 11 sampel yang direndam dalam kopi dengan durasi 1 jam, 3 jam, 24 jam, 48 jam, 96 jam dengan suhu dalam inkubator sebesar 37°C. Pengukuran warna menggunakan alat Vita Easyshade Guide V. Analisis data menggunakan uji one-way ANOVA. Hasil : Terdapat perubahan warna yang bermakna (P<0.05) pada elemen namun tidak pada basis. Perubahan bermakna yang terjadi pada elemen berada pada nilai lightness dan chroma, sedangkan perubahan bermakna yang terjadi pada basis berada pada nilai chroma saja. Kesimpulan : Terdapat perubahan warna elemen dan tidak ada perubahan warna pada basis berbahan polimetilmetakrilat dengan perendaman kopi.