P enggunaan klinis resin komposit sebagai bahan restorasi meningkat secara pesat dalam beberapa tahun terakhir untuk restorasi gigi anterior dan posterior. Jenis resin komposit yang saat ini sedang berkembang adalah resin komposit tipe mikrohibrid dan nanohibrid yang merniliki kehalusan permukaan lebih baik. Masalah utama yang terkait dengan resin komposit adalah perubahan wa.rna eksternal yang dapat disebabkan oleh akumulasi plak, makanan dan rninuman. Minuman bersoda dapat menyebabkan te1jadinya perubahan warna pada bahan tambal resin komposit. Hal ini disebabkan oleh pH rendah dari soda yang dapat mempengaruhi softening matriks dalam resin komposit sehingga berpengaruh pada integritas resin komposit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan warna yang terjadi pada resin komposit setelah dilakukan perendaman dalam rninuman bersoda. Sampel sebanyak 24 buah berbentuk silindris berdiameter 8 mm dan ketebalan 2 mm terbuat dari resin komposit nanohibrid (n=l2) dan rnikrohibrid (n=l2) yang diaktifasi menggunakan sinar tarnpak biru. Sampel direndam dalam minuman bersoda selama 3,7 dan 10 hari. Uji statistik yang digunakan adalah Two Way ANOVA (p 􀀟0,05), kemudian dilanjutkan dengan menggunakan uji post hoc Tukey. Perubahan warna yang signifikan pada resin komposit nanohib1id dan rnikrohibrid terjadi pada hari ke 7 dan tetap berlanjut hingga hari ke 10. Terdapat perubahan warna yang te1jadi pada resin komposit setelah dilakukan perendaman menggunakan rninuman bersoda dan resin komposit mikrohibrid (􀀧E= 1,4) memberikan perubahan warna yang lebih besar dibandingkan dengan resin komposit nanohibrid (􀀧E= 1, 1 ).