Diskolorisasi rongga mulut sebagai efek samping minosiklin pada pengobatan akne
M inosiklin merupakan derivat semisintetik tetrasiklin yang mempunyaispektrum luas. Penggunaan minosiklin efektif untuk akne yang parah,mengalami peradangan dan resisten terhadap tetrasiklin. Namun, minosiklinmempunyai efek samping yang merugikan, salah satunya adalahdiskolorisasi rongga mulut. Mekanisme terjadinya diskolorisasi tersebutbelum sepenuhnya dimengerti. Timbulnya diskolorisasi tidak tergantung daridosis yang diberikan dan jangka waktu pemakaian minosiklin. Pigmentasimungkin dapat memudar/ menghilang bila pemakaian dihentikan, walaupunkadang-kadang masih tampak sisa efeknya. Pengurangan diskolorisasi lebihbanyak terjadi pada jaringan lunak dari pada tulang dan gigi.
M inocycline is a semisynthetic derivative of tetracycline that have broadspectrum activity. Minocycline is effectively used for severe acne which haveinflamatory and resistance to tetracyline. But, minocycline has side effects,one of them is discoloration of the oral cavity. The mechanism of thisdiscoloration in unclear. This discoloration is not dependent to the cumulativedose and the time using of minocycline. Discoloration may fade ondiscontinuation of the drug, but some residual efffect often remains. Fading ismore likely in soft tissue than in bone and teeth.