Pengaruh bahan pemutih gigi terhadap resin komposit pada bleaching intrakoronal (Studi pustaka)
P erubahan warna gigi dapat disebabkan oleh faktor alamiah dan faktor iarogenik. Faktor alamiah berasal dari nekrosis pulpa, perdarahan intrapulpa, metamorfosis kalsium, defek perkembangan, umur,faktor iotrogenik dari perawatan endodontik dan restorasi korona. perubahan warna dapat diatasi dengan pemutihan gigi intrakoronal. dan merupakan teknik pemutihan gigi yang bertujuan untuk memutihkan gigi non vital yang telah mengalami perubahan warna berdasarkan reaksi oksida dari bahan pemutih gigi. Bahan pemutih gigi non vital yang sering digunakan yaitu sodium perborat dan karbamit peroksida, namun dapat menurunkan kekuatan tumpatan resin komposit pada gigi yang langsung dilakukan restorasi setelah prosedur pemutihan gigi non vital selesai dilakukan. Penurunan kekuatan tumpatan resin komposit tsb dapat diatasi dengan penundaan penumpatan selama 1 - 2 minggu, penggunaan 10% asam askorbat pada kavitas permukaan gigi, dan penggunaan bahan bonding berbahan dasar alkohol.
T ooth discoloration can be caused by natural factors and iatrogenic factors. Natural factors are pulp necrosis, hemorrhage intrapulp, calcium metamorphosis, developmental defects, and age. Iatrogenic factors are endodontic treatment and corona restoration. The color change can be solved with intracoronal bleaching techniques. Intracoronal bleaching is a teeth whitening method based on oxidation reaction from the bleaching agent for non-vital teeth which has become discolored. Non-vital toothbleaching agents whichare commonly used are sodiumperborate and carbamide peroxide, but these agents can reduce the strength of composite resin filling if the restoration is immediately placed after the non-vital teeth whitening procedure is done. The effect of strength reduction of composite resin filling can be reduced by delaying the restoration for 1-2 weeks, or using 10% ascorbic acid on the surface of the toothcavity, or by usingalcohol-based bonding material.