Analisis komparasi dan daya saing ekspor kopi antar negara Asean dalam perdagangan bebas Asean tahun 2002-20012
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis komparasi dan daya saing eksporkopi antar negara asean dalam perdagangan bebas ASEAN pada Tahun 2002-2012.Selain itu juga untuk membandingkan penelitian dengan menggunakan metodeRevealed Comparative Advantage (RCA) dan Data Panel. Faktor-faktor yangdigunakan untuk melihat Ekspor kopi ASEAN antara lain harga kopi negara asal,produksi kopi negara asal, Nilai tukar, Luas areal tanam kopi negara asal, PDBperkapita dunia. Sedangkan dengan analisis daya saing variabel-variabel yang digunakan adalah nilai ekspor kopi negara asal, nilai ekspor kopi dunia, nilai ekspornegara asal dan nilai ekspor dunia. Penelitian ini menggunakan data time series daritahun 2002 sampai dengan tahun 2012. Hasil RCA menunjukan hanya negaraIndonesia dan Vietnam yang memiliki daya saing kuat terhadap ekspor kopinya(RCA>1), Thailand dan Phillipina meiliki RCA<1 sehingga tidak memiliki dayasaing yang kuat. Hasil Uji data panel menunjukan ekspor kopi di 4 negara ASEAN(Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina) secara signifikan dipengaruhi oleh totalproduksi kopi, harga kopi, dan PDB perkapita dunia. Hasil ini dengan menggunakanalpha sebesar sepuluh persen. Dan di antara seluruh variabel independent yangdigunakan, nilai tukar dan luas areal tanam yang tidak memiliki pengaruh yangsignifikan secara statistik terhadap ekspor kopi di keempat ASEAN (Indonesia,Thailand, Vietnam, dan Phillipina).
T his study aims to analyze the comparative and coffee exportcompetitiveness among Asean countries in the ASEAN free trade in the year 2002-2012. In addition, to compare studies using the Revealed Comparative Advantage(RCA) and Panel Data . The factors used to see coffee exports include coffee pricesASEAN countries of origin, countries of origin of coffee production, exchange rate,acreage planted coffee origin countries, GDP per capita in the world. While theanalysis of the competitiveness of the variables used is the value of coffee exportcountry of origin, the value of the world's coffee exports, the export value of thecountry of origin and the value of world exports. This study uses time series datafrom 2002 to 2012. The results showed only country RCA Indonesia and Vietnamwho have strong competitiveness on the export of coffee ( RCA > 1 ), Thailand andPhillipina has particularly RCA < 1 so it does not have a strong competitive edge.Test results of panel data shows the export of coffee in four ASEAN countries(Indonesia, Thailand, Vietnam, and the Philippines) are significantly influenced bythe total production of coffee, coffee prices, and the GDP per capita in the world.These results using the alpha of ten percent. And in between all independentvariables are used, the exchange rate and the planting area that does not have astatistically significant effect on the export of coffee in four ASEAN (Indonesia,Thailand, Vietnam, and Phillipina)