Uji kinerja bioreaktor lekat diam terendam bermedia bambu terhadap penurunan kandungan bahan organik pengolahan air bangunan domestik
K urang lebih 80% dari air yang digunakan oleh manusia untuk aktivitas sehari-hari akan dibuang dalam bentuk yang sudah kotor dan tercemar yang dikenal dengan nama air buangan. Akibat yang timbul, bila air buangan tersebut tidak mengalami pengolahan terlebih dahulu adalah gangguan kesehatan pada manusia.Dilihat dari bahaya yang timbul bila air buangan tanpa diolah terlebih dahulu serta mempertimbangkan keterbatasan sumber-sumber air yang makin hari ma.kin langka, maka salah satu altematif pengolahan air buangan menggunakan bioreaktorlekat diam terendam bermedia bambu. Pengolahan ini menggunakan mikrorganisme secara aerob yang tumbuh dan melekat pada media pendukung.Dari hasil penelitian dengan variasi waktu tinggal hidrolis, dengan menggunakan air buangan yang berasal dari Gedung M, didapatkan hasil penggunaan bioreaktor lekat diam terendam bermedia bambu untuk penyisihan konsentrasi COD sebesar 51.9% - 73.8% dan untuk penyisihan konsentrasi BODs sebesar 52.8% - 75.8%. Waktu tinggal hidrolis optimal agar air buangan setelah pengolahan dapat memenuhi baku mutu Sungai Grogol adalah 34 jam untuk penurunan konsentrasi COD dan 25 jam untuk penurunan konsentrasi BOD.
-