Hubungan Konsumsi Suplemen Vitamin C dengan Lama Kesembuhan Pasien COVID-19 Pada Dewasa Awal
U sia dewasa awal merupakan peralihan masa dewasa yang lebih lanjut, peralihantersebut dapat mengakibatkan kecenderungan untuk dapat berinteraksi denganorang lain dan pergi keluar rumah, hal ini yang meningkatkan kemungkinkan usiadewasa awal lebih berisiko untuk terinfeksi COVID-19. Tingkat kesembuhanpasien COVID-19 sangat dipengaruhi banyak faktor, seperti sistem imunitas,nutrisi, kebiasaan, penyakit komorbid dll. Saat berbagai jenis infeksi menyerangtubuh, sistem imunitas menjadi pemeran utama dalam melawan infeksi, tetapi untukmembuat imunitas sel yang berfungsi dengan baik dipengaruhi oleh berbagaimacam hal, salah satunya penggunaan vitamin C.METODEStudi analitik observasional dengan desain cross sectional. Total sampel berjumlah94 responden yang diperoleh dari pengisian keusioner pada pasien COVID-19 yangmelakukan aktivitas sehari-hari di kelurahan Grogol kecamatan GrogolPertamburan Jakarta Barat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji fisherpada program SPSS versi 29.HASILSebagian besar responden berjenis kelamin perempuan (63%), berpenghasilandibawah UMR (61.7%), memiliki tingkat pendidikan tinggi (97.9%) danmengkonsumsi suplemen vitamin C (94,7%). Sebagian besar waktu kesembuhanyang dibutuhkan responden selama COVID-19 ≤ 14 hari (87.2%). Sebagian besarpasien mengkonsumsi suplemen vitamin C berbentuk tablet (49,5%). Penggunaanvitamin C Sebagian besar didapatkan dari peresepan dokter (50%). Sebagian besarresponden mengkonsumsi vitamin C setiap hari (52.1%). Tidak terdapat hubunganyang bermakna antara konsumsi suplemen vitamin C dengan lama kesembuhanCOVID-19 (p value = 0,503).KESIMPULANTidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi suplemen vitamin Cdengan lama kesembuhan pasien COVID-19
E arly adulthood is a transition to further adulthood, this transition can result in atendency to be able to interact with other people and go out of the house, thisincreases the possibility that early adulthood is more at risk of being infected withCOVID-19. The recovery rate for COVID-19 patients is greatly influenced by manyfactors, such as the immune system, nutrition, habits, comorbid diseases, etc. Whenvarious types of infections attack the body, the immune system plays a major rolein fighting infection, but to make cell immunity function properly is influenced byvarious things, one of which is the use of vitamin C.METHODSObservational analytic study with cross sectional design. A total sample of 94respondents was obtained from filling out a questionnaire on COVID-19 patientswho carry out daily activities in the Grogol sub-district, Grogol Pertamburandistrict, West Jakarta. Data analysis was performed using the Fisher test in the SPSSversion 29 program.RESULTSMost of the respondents were female (63%), had an income below the minimumwage (61.7%), had a high level of education (97.9%) and consumed vitamin Csupplements (94.7%). Most of the recovery time needed by respondents duringCOVID-19 was ≤ 14 days (87.2%). Most of the patients took vitamin Csupplements in tablet form (49.5%). The use of vitamin C Most of it is obtainedfrom a doctor's prescription (50%). Most of the respondents consume vitamin Cevery day (52.1%). There is no significant relationship between consumption ofvitamin C supplements and the duration of recovery from COVID-19 (p value =0.503).CONCLUSIONSThere is no significant relationship between consumption of vitamin C supplementsand the length of recovery for COVID-19 patients.