Hubungan antara pengetahuan dengan sikap kesehatan gigi dan mulut pada kaum alawiyin : Penelitian dilakukan pada kaum alawiyin yang tinggal di Jakarta
P engetahuan merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi sikap seseorang. Seseorang yang mempunyai pengetahuan yang tinggi tentang kesehatan gigi dan mulutnya, akan mempengaruhi sikap yang tinggi pula. Penelitian ini dilakukan pada kaum Alawiyin yang tinggal di Jakarta dengan mengunakan skala Likert dengan pengujian data menggunakan seri program computer SPSS dengan mcnggunakan uji kolerasi. Uji Validitas dan Reabilitas sikap dilakukan terhadap kuesioner pertama pada 30 orang dengan 30 pemyataan. Berdasarkan uji Validitas dari 30 butir pemyataan terdapat 5 butir yang gugur, sehingga pemyataan yangvalid berjumlah 25, sedangkan uji reabilitas didapatkan nilai alpha (a) = 0,889yang menunjukan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisa datadilakukan pada hasil kuesioner yang kedua menggunakan uji kolerasi Pearsonpada 90 sampel dengan 25 pemyataan sikap dan 30 pemyataan pengetahuan.Berdasarkan uji tersebut ternyata didapatkan yang positif antara pengetahuan dan sikap, dengan nilai kolerasi Pearson 0,208.
K nowledge is an important factor to influence someone's attitude. Anyone who has high knowledge about dental and oral health prefer to have attitude to them. The research are taken from Alawiyin Community Which Live In Jakarta by using Likert scale and data testing by SPSS computer program series by correlation test. Validity and Reliability test to attitude was done to the first questioner to 30statements there is 5 fail items, so valid statements amount 25 items with correlation, where as from reability got a alpha value (a) = 0,889, show those questioner is reliable. Data analysis test was done to the second questioner result use Pearson correlation to 90 samples with 25 attitude statements and 30 knowledge statements. Base on those test, there are positive relationship between knowledge and attitude, with Pearson correlation value = 0,2508.