L atar belakang: Lebih kurang 2,8 juta orang meninggal setiap tahun akibat dari kelebihan berat badan maupun obesitas di seluruh dunia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), perempuan di daerah Afrika, Timur Tengah, dan Asia Tenggara memiliki kira-kira dua kali lipat prevalensi obesitas. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 di Indonesia menunjukkan 8,8% orang yang berumur 2:15 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 10,3% mengalami obesitas. Kelebihan berat badan maupun obesitas dapat memberikan dampak serius pada kesehatan, seperti penyakit hipertensi. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan antara obesitas dan hipertensi. Metode: Jenis penelitian ini berupa observasional analitik dengan rancangan penelitian berupa studi potong silang (cross sectional) dengan melakukan pengukuran langsung pada 36 responden yang berusia 40-60 tahun di Desa Rawa Melati-Jakarta Barat pada bulan September 2016. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh 3 responden (8,3%) dengan IMT <25 dan 33 responden (91,7%) dengan IMT 2:25. Terdapat 8 responden (22,2%) dengan tekanan darah sistolik <140 mmHg dan 28 responden (77,8%) dengan tekanan darah sistolik 2:140 mmHg, dan 5 responden (13,9%) dengan tekanan darah diastolik <90 mmHg, dan 31 responden (86,I%) dengan dengan tekanan darah diastolik 2:90 mmHg. Dijumpai hubungan antara obesitas dan hipertensi (p=0,001). Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan hubungan yangbermakna antara obesitas dan hipertensi (p = 0,001) dengan korelasi sedang (r = 0,533).