Intervensi prinsip ergonomi kedokteran gigi untuk mencegah low back pain pada dokter gigi : scoping review
L atar belakang: Dokter gigi merupakan profesi yang berisiko mengalami musculoskeletal disorders (MSDs), salah satunya adalah low back pain (LBP). Studi menunjukkan LBP adalah masalah yang signifikan di kalangan dokter gigi di seluruh dunia mencapai rerata 67,3%. Untuk mencegah terjadinya LBP, diperlukan pemahaman yang baik mengenai apa saja prinsip ergonomi dalam bidang kedokteran gigi. Tujuan: Untuk merangkum dan menyajikan data tentang berbagai intervensi ergonomi kedokteran gigi untuk mencegah LBP, melihat metode diagnosis dan evaluasi intervensi ergonomi berkaitan dengan LBP, serta mengetahui faktor pendukung dan batasan dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Metode: Tiga database (PubMed, Wiley, dan Google Scholar) digunakan untuk mencari artikel yang relevan. Peneliti menginklusikan artikel dengan desain penelitian eksperimental, baik dalam bahasa Inggris maupun Indonesia yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir. Data yang diekstraksi dikategorikan menjadi tiga ranah yakni, lingkungan kerja, organisasi, dan individu. PRISMA-ScR digunakan sebagai pedoman dalam proses scoping review. Hasil: Ditemukan 12 studi yang melakukan intervensi ergonomi yang ditujukan pada dokter gigi. Intervensi dikategorikan sebagai berikut: 2 studi dalam ranah lingkungan kerja, 1 dalam ranah organisasi, 7 dalam ranah individu dan 2 studi melakukan gabungan intervensi. Kesimpulan: Di dalam scoping review ini, terdapat 10 intervensi ergonomi kedokteran gigi untuk mencegah terjadinya LBP. Ditemukan juga 13 metode diagnosis LBP dan evaluasi intervensi ergonomi. Partisipan menyatakan ada perubahan positif pada postur tubuh, pengurangan rasa nyeri akibat LBP, dan kualitas kerja meningkat setelah menerima intervensi ergonomi.
B ackground: Dentists are at risk of experiencing musculoskeletal disorders (MSDs), one of which is low back pain (LBP). Studies show that LBP is a significant problem among dentists worldwide, reaching an average of 67.3%. To prevent the occurrence of LBP, a better understanding of the principles of ergonomics in dentistry is needed. Objective: To summarize and present data on the variety of dental ergonomic interventions in preventing LBP, identify diagnostic methods of LBP, evaluations of ergonomic interventions, supporting factors and limitations in previous studies. Methods: Three databases were used to search for relevant studies with experimental research designs, published in English and Indonesian in the past 10 years. The extracted data were categorized into three domains (work environment, organization, and individual). PRISMA-ScR was used as a guideline in conducting this scoping review. Results: This review summarizes the findings of 12 studies evaluating ergonomic interventions aimed at dentists. Two studies assessed ergonomic interventions in the work environment, 1 in the organization, 7 in the individual, and 2 studies in multifaceted interventions domain. Conclusion: In this scoping review, there are 10 dental ergonomic interventions in the work environment, organization, and individual domains to prevent LBP in dentists. Thirteen diagnostic methods of LBP and evaluations of ergonomic interventions were also found. Participants who received interventions stated positive changes in body posture, significant reduction in pain due to LBP, and improvement in quality of work.