Pengaruh lama duduk terhadap nyeri punggung bawah masinis kereta api DAOP IV Semarang

DETAIL KOLEKSI

Pengaruh lama duduk terhadap nyeri punggung bawah masinis kereta api DAOP IV Semarang

0.0

Oleh : Pangeran Putra Nurizal

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.564 Nur p

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Hanslavina Arkeman

Subyek : Sitting position;Low back pain

Kata Kunci : low, back, pain, prolonged, sitting, machinist.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2014_TA_SKD_03010219_Halaman-Judul.pdf
2.	2014_TA_SKD_03010219_Pengesahan.pdf	1
3.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-4_Metode.pdf
7.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-5_Hasil.pdf
8.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2014_TA_SKD_03010219_Bab-7_Kesimpulan.pdf
10.	2014_TA_SKD_03010219_Daftar-Pustaka.pdf	4
11.	2014_TA_SKD_03010219_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

P enyebab tersering nyeri punggung bawah adalah lama duduk, nyeri punggung bawah merupakan nyeri muskuloskeletal yang paling sering dialami penduduk. Insidens di negara berkembang Â±15-20%. Untuk dapat memahami pengaruh lama duduk, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama duduk terhadap nyeri punggung bawah masinis kereta api.METODEPenelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional (potong silang) yang dilakukan dengan pengambilan consecutive sampling terhadap 73 masinis aktif DAOP IV Semarang. Data yang diambil merupakan data primer menggunakan kuisioner yang meliputi usia, jenis kelamin, dan durasi lama duduk statis. Skrining nyeri punggung bawah dilakukan dengan menggunakan kuesioner baku Nordic Standardized questionnaires dan Institute of Occupational Medicine (IOM) yang telah dimodifikasi. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan 0,05.HASILBerdasarkan hasil penelitian didapatkan lama duduk berpengaruh dengan NPB P = 0,011 dengan odds ratio 0,188.KESIMPULANTerdapat hubungan dan pengaruh antara lama duduk statis > 4 jam dengan nyeri punggung bawah masinis dengan kecenderungan 0,188 kali.

T he most common cause of low back pain is prolonged sitting, low back pain is the most frequent musculoskeletal pain. The incidence in developing countries Â± 15-20%. To understand the effect of prolonged sitting, it is necessary to study aimed to determine the effect of prolonged sitting on the low back pain in machinist.METHODSThis study used a cross-sectional approach which is done by taking 73 consecutive sampling to the active machinist DAOP IV Semarang. The data taken is the primary data using questionnaires that included age, gender, and duration of static sitting. Low back pain screening is done by using a standard questionnaire, Standardized Nordic questionnaires and the Institute of Occupational Medicine (IOM), which has been modified. Data analysis using SPSS for Windows version 22.0 and significance level of 0.05.RESULTSThere is a relationship between prolonged sitting and the effect of static > 4 hours with lower back pain machinist with a tendency to 0.188 times.CONCLUSIONThis study revealed that prolonged sitting impacts on low back pain in machinist