Kemampuan laba dan arus kas dalam memprediksi laba masa depan pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) tahun 2001-2005
S tudi ini ditujukan untuk menguji hubungan dari kemampuan informasi dalam memprediksi benefit ekuitas modal yang terdiri dari laba dan arus kas. Hipotesa pertama adalah laba memiliki kemampuan untuk memprediksi laba masa depan. Hipotesas kedua adalah arus kas memiliki kemampuan untuk memprediksi laba masa depan. Hipotesa ketiga adalah prediktor laba lebih baik dibandingkan dengan arus kas untuk memprediksi laba masa depan. Studi ini didasarkan pada data sebanyak 46 laporan keuangan perusahaan jasa untuk periode 2000-2005, dengan menggunakan metode statistic regresi linier. Dimana koefisien korealsi, korelasi determinan dengan level signifikan 5%. Hasil pengujian statistic menunjukkan bahwa baik laba maupun arus kas sama-sama memiliki kemampuan untuk memprediksi laba masa depan. Untuk prediktor laba ternyata lebih baik dibandingkan dengan prediktor arus kas dalam memprediksi laba masa depan. Jadi sebaiknya laba dan arus kas digunakan bersama-sama dalam mendukung pengambilan keputusan investasi.