P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Temuan Audit dan Tindak Lanjut Rekomendasi Audit terhadap Kualitas Pelayanan Publik baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Kualitas Laporan Keuangan. Obyek penelitian terdiri dari 480 pemerintah kabupaten/kota di Indonesia selama tahun 2021-2022. Hasil pengujian regresi data panel menunjukkan bahwa Temuan Audit berpengaruh negative terhadap Kualitas Pelayanan Publik, sedangkan Tindak Lanjut Rekomendasi Audit berpengaruh positif terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Pengaruh tidak langsung diuji menggunakan regresi data panel, regresi logistik ordinal, dan uji sobel. Berdasarkan ketiga pengujian tersebut, diperoleh hasil bahwa Kualitas Laporan Keuangan mampu memediasi pengaruh negative Temuan Audit dan pengaruh positif Tindak LanjutRekomendasi Audit terhadap Kualitas Pelayanan Publik. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dalam rangka menghasilkan Pelayanan Publik yang berkualitas. Instansi pemerintah diharapkan tidak hanya berfokus pada perolehan Opini WTP namun dengan sungguh-sungguhmenindaklanjuti Rekomendasi Audit serta mencegah munculnya Temuan Audit karena upaya tersebut bukan hanya akan meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan, namun juga Kualitas Pelayanan Publik.