L atar belakang :Pasien HIV positif adalah pasien yang sudah terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Virus HIV menyerang sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan (sindrom) gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya system kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya seperti Simian Immunodeficiency Virus (SIV) dan Feline Immunodeficiency Virus (FIV).1Kepatuhan berobat bagi penderita HIV di tingkat awal merupakan faktor penting untuk pencegahan berkembangnya penyakit tersebut menjadi lebih parah. Kepatuhan berobat didukung oleh berbagai faktor diantaranya adalah kadar CD4, pendidikan dan juga konseling.Metode :Penelitian ini merupakan penelitian analitikobservasional dengan desain potong silangPenilaian kepatuhan berobat dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara.Kepatuhan berobat dinilai menggunakan kuisioner terhadap jumlah obat yang tidak diminum setiap bulan dan ketika pasien berhenti meminum obat.Analisi data dilakukan dengan Uji Chi Square.3Hasil :Sebanyak 64(100%) responden ikut dalam penilitian ini. 32 (50%) responden yang memiliki jumlah CD4 normal dengan kategori patuh dalam minum obat dan 7 (10,9%) responden yang memiliki jumlah CD4 normal dengan kategori tidak patuh dalam minum obat. Sedangkan terdapat 22 (34,3%) responden yang memiliki jumlah CD4 tidak normal dengan kategori patuh dalam minum obat. Lalu, terdapat 3 (4,6%) responden yang miliki jumlah CD4 tidak normal dengan kategori tidak patuh dalam minum obat. Hasil analisis statistic menunjukan tidak bermakna (p=0.523).Kesimpulan :Tidak terdapat hubungan bermakna antara kepatuhan minum obat secara teratur dengan kadar CD4.