D alam memproduksikan fluida dari sumur ke permukaan, terdapat beberapametode yaitu sumur sembur alamiah, dan artificial lift. Penggunaaan pengangkatanbuatan dilakukan apabila tekanan alami reservoir tidak mampu mengangkat fluidake permukaan. Sumur A dan B yang ada di Lapangan KY diproduksi denganmenggunakan salah satu jenis pompa artificial lift yaitu Sucker Rod Pump (SRP).Berdasarkan pengujian terakhir, sumur mengalami penurunan produksi sehinggamemerlukan evaluasi lebih lanjut.Evaluasi Sucker Rod Pump pada sumur A dan B dilakukan dengan melihatnilai efficiency volumetric-nya. Setelah dilakukan evaluasi, maka dapat terlihatapakah pompa terpasang pada sumur tersebut perlu dilakukan optimasi atau tidak.Apabila perlu dilakukan optimasi, maka dilakukan desain ulang pompa denganmengubah beberapa parameter untuk menaikkan nilai pump displacement dan lajualir yang besar agar mencapai produksi optimal.Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa sumur A masih bisa dilakukanoptmimasi dengan laju alir maksimum sebesar 45,44% Sedangkan untuk sumur Bdi anggap sudah optimal di karenakan hasil efficiency volumetric sudah mencapai91%. Pada sumur A panjang langkah (S) 60 inch dan kecepatan pompa (N) 14 spm,dianggap paling optimal di bandingkan dengan yang lain karena perbedaan laju aliryang paling besar sehingga tingkat produksi akan meningkat kembali.