Perancangan model simulasi perbaikan tata letak lantai produksi menggunakan metode systematic layout planning pada CV. Tiga Saudara
C V. Tiga Saudara adalah perusahaan yang memproduksi Roti Isi berbagai varian. Permasalahan yang terdapat pada lantai produksi perusahaan adalah waktu proses produksi yang lama. Hal ini disebabkan karena jarak perpindahan antar mesin yang jauh. Produk yang diteliti adalah roti isi dengan varian panggang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah merancang model simulasi tataletak mesin untuk mengevaluasi dan memberikan usulan perbaikan tataletak mesin. Perbaikan tata letak mesin menggunakan metode Systematic Layout Planning . Simulasi dilakukan dengan Software ProModel. Tahap awal membangun model konseptual dan dilakukan uji veriikasi untuk memastikan model yang dibangun sesuai dengan sistem nyata. Jika model konseptual lolos uji verifikasi, maka dilanjutkan dengan membangun model simulasi tata letak aktual dan dilakukan uji validasi untuk memastikan simulasi sesuai dengan model konseptual. Evaluasi tata letak aktual dilakukan berdasarkan hasil simulasi. Data yang disimulasikan berdasarkan jumlah produksi pada 1 Agustus 2020, yaitu sebanyak 7800 buah roti. Hasil simulasi kondisi aktual menghasilkan waku produksi sebesar 9,722 jam untuk memproduksi 7800 buah roti. Usulan perbaikan dibuat dengan metode Systematic Layout Planning. Sebagai perbaikan dirumuskan 2 usulan yaitu Usulan 1 adalah tata letak pengembangan dari blocplan 1 yaitu pemindahan pintu gudang bahan baku menjadi di sebelah kanan, perubahan penempatan mixer, timbangan, pembagi dan pengisian roti. Usulan 2 adalah tata letak pengembangan dari blocplan 2 yaitu perubahan penempatan timbangan, pembagi dan pengisian roti.. Dari Hasil Simulasi usulan diperoleh waktu produksi berturut-turut yaitu 8.41 jam dan 8.23 jam. Berdasarkan uji kesamaan rata-rata produksi dengan uji Bonferoni disimpulkan berbeda secara signifikan untuk kedua usulan. Presentase penurunan waktu produksi Usulan 1 sebesar 13,45% dan Usulan 2 sebesar 15,30%. Dari presentase penurunan waktu yang paling signifikan penurunannya adalah usulan 2.
C V. Tiga Saudara is a company that produces sandwiches in various variants. The problem found on the company's production floor is the long production process time. This is due to the long distance between the machines. The product under study is sandwiches with baked variants. The purpose of this research is to design a machine layout simulation model to evaluate and provide suggestions for engine layout improvements. Improvements to the layout of the machine using the Systematic Layout Planning method. Simulation is done with ProModel Software. The initial stage is building a conceptual model and verification tests are carried out to ensure that the model built is in accordance with the real system. If the conceptual model passes the verification test, then it is continued by building a simulation model of the actual layout and validation tests are carried out to ensure the simulation is in accordance with the conceptual model. Evaluation of the actual layout is carried out based on the simulation results. The data is simulated based on the amount of production on August 1, 2020, which is 7800 pieces of bread. The simulation results for actual conditions resulted in a production time of 9.722 hours to produce 7800 pieces of bread. Suggestions for improvement are made using the Systematic Layout Planning method. As improvements, two proposals were formulated, namely Proposal 1, the layout of the development of block plan 1, namely moving the raw material warehouse door to the right, changing the placement of the mixer, scales, divider and filling of bread. Proposed 2 is the development layout of blocplan 2, namely changes to the placement of scales, dividers and filling of bread. From the simulation results, the proposed production time is 8.41 hours and 8.23 hours. Based on the similarity test of the average production with the Bonferoni test, it was concluded that there were significantly different results for the two proposals. The percentage decrease in the production time of Proposal 1 is 13.45% and Proposal 2 is 15.30%. From the percentage decrease in time, the most significant decrease is proposal 2.