Hubungan status imunisasi dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun
S tunting/kerdil adalah keadaan dimana seorang balita memiliki panjang badan yang kurang bila dibandingkan dengan usianya, WHO mengkategorikan dengan Z-Score <-2SD. Stunting terjadi secara multifaktorial dan salah satunya adalah status imunisasi anak. Imunisasi adalah metode meningkatkan kekebalan tubuh sehingga anak tidak mudah terpapar infeksi, infeksi dapat menurunkan nafsu makan dan asupan gizi pada anak sehingga dapat menurunkan kerja growth-hormon dan menyebabkan pertumbuhan terganggu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status imunisasi dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional pada 110 anak usia 1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur periode September 2019 – November 2019. Teknik Pengambilan sampel dengan cara consecutive non-random sampling, memilih pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, pengukuran tinggi badan, pengecekan status imunisasi, membandingkan usia dan tinggi badan menggunakan kurva height-for-age WHO. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Pogram for Social Science) dan dilakukan uji Chi-Square dengan kemaknaan 0,05.HASILPenelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 47,3% responden dengan status imunisasi tidak lengkap dan dari seluruh responden dengan imunisasi tidak lengkap 84,6% diantaranya stunting. Bedarsarkan uji Chi-Square terdapat hubungan antara status imunisasi dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun (p<0,001).KESIMPULANPenelitian ini menunjukan didapatkan hubungan antara status imunisasi dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun.
S tunting is a condition where a toddler has less body length compared to their age, WHO categorizes with a Z-Score <-2SD. Stunting is multifactorial and one of the factor is the immunization status of children. Immunization is a method of increasing the body's immunity so that children are not easily exposed to infections, infections can reduce appetite and nutritional intake in children which down regulates growth hormone’s work and cause growth disturbance. The study was conducted to determine whether there is a relationship between immunization status and the incidence of stunting in children aged 1-5 years.METHODSThis study used an observational study with a cross-sectional approach on 110 children aged 1-5 years who visited the Puskesmas Kecamatan Jatinegara, East Jakarta for the period September 2019 - November 2019. The sampling technique is consecutive non-random sampling, by selecting patients who met the criteria inclusions and exclusions, height measurements, checking immunization status, comparing age to height using WHO height-for-age curves. Data processing using SPSS (Statistical Program for Social Science) software and Chi-Square test with a significat level 0.05.RESULTSThis study shows there are 47,3% respondent with incomplete immunization status and from all of the respondent with incomplete immunization status 84,6% of it are stunted. Based on the Chi Square test there is a relationship between immunization status and the incidence of stunting in children aged 1-5 years (p< 0,001).CONCLUSIONSThis study shows there is a relationship of immunization status and the incidence of stunting in children aged 1-5 years.