P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makanan siap saji halalan thayyiban terhadap permintaan masyarakat di Jakarta Barat. Sertifikasi halal dan kesadaran halal menjadi independen dalam kehalalan makanan, selain itu komposisi makanan menjadi variabel independen dalan thayyiban (kebaikan) makanan, sedangkan minat beli konsumen menjadi dependen. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumennya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Masyarakat yang berusia 16 tahun ke atas. Sampel yang digunakan adalah masyarakat yang pernah mengunjungi tempat makan siap saji di Jakarta Barat, diambil sebanyak 215 responden dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu sebuah teknik pemilihan sampel dimana seorang individu memilih sampel berdasarkan penilaian pribadi mengenai beberapa karakteristik yang sesuai dari anggota sampel. Uji validitas instrumen menggunakan Confirmatory Factor Analysis, sedangkan uji reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Sertifikasi Halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. (2) Kesadaran Halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. (3) Komposisi Makanan tidak berpengaruh terhadap minat beli.