Penatalaksanaan komplikasi xerostomia pada penderita diabetes mellitus tidak terkontrol
S aliva sangat penting fungsinya dalam pemeliharaan jaringan mukosa mulut.Penurunan jumiah saliva atau xerostomia akan menimbulkan berbagaimacam masalah dalam mulut berupa kandidiasis, penyakit periodontal,meningkatnya angka karies gigi dan masalah retensi geligi tiruan lengkap.Pada penderita diabetes mellitus tidak terkontrol, xerostomia merupakankeluhan yang sering dirasakan oleh pasien dengan demikian komplikasixerostomia yang terjadi pada penderita diabetes perlu mendapat perhatiankhusus dokter gigi untuk perawatannya. Dalam merawat komplikasixerostomia pada penderita diabetes mellitus tidak terkontrol,penatalaksanaan dilakukan secara keseluruhan baik terhadap diabetesnyamaupun xerostomia dan komplikasinya sehingga diperlukan rencanaperawatan yang tepat. Kunjungan secara berkala 3-6 bulan sekali dianjurkanuntuk mengontrol seluruh kesehatan jaringan mukosa mulut dan gigi.
S aliva has a very important role in maintenance of oral mucous tissue.Decreasing in saliva flow or xerostomia will affect lots of oral problem such ascandidiasis, periodontal disease, caries incidence, and retention’s problem inremovable denture. The most frequent complaint, that an uncontroled diabeticpatient has ever had is xerostomia, thus the complications which are causedby xerostomia should get a specific attention from a dentist where this patientgoes to. The management of complications that are caused by xerostomiashould be totally done, not only xerostomia and it’s complicationts, but alsothe disorder itself, diabetes melitus, for this purpose, there will be a need ofan appropriate treatment. Periodical checking one in a 3 to 6 month isrecommended in order to control the health of oral mucous tissue and teeth.