Perbedaan kadar imunoglobulin m didalam saliva antara perokok aktif dan perokok pasif: Kajian pada subjek karies dan bebas karies
K aries adalah penyakit yang menyerang permuk:aan gigi-geligi yang terbuk:a di dalam mulut, yang dapat mengakibatkan kerusakan lambat dari jaringan keras mahkota gigi melalui aksi bakteri pembentuk asam yang terdapat di permuk:aan gigi. Pada penderita karies gigi, dapat terjadi penurunan kadar IgM dalam saliva, begitu juga dengan kebiasaan merokok yang dapat menyebabkan perubahan panas pada jaringan mulut, dimana iritasi kronis panas menyebabkan vaskularisasi dan sekresi kelenjar liur. Sehubungan dengan itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar TgM pada subjek perokok aktif dengan karies, perokok aktif tanpa karies, perokok pasif dengan karies, dan perokok pasif tanpa karies, masing-masing terdiri atas lima subjek. Subjek diambil salivanya, kemudian diukur kadar IgM dengan metode imunodifusi radial. Hasilnya, penelitian observasional menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05), dengan basil kadar IgM tertinggi terdapat pada perokok aktif dengan karies(3,5680 ± 0,5944 mg dL-1). Untuk: perokok pasif tanpa karies (2,7520 ± 0,1443mg dL-1 kadar IgM lebih tinggi dibandingkan dengan perokok aktif tanpa karies(1,8900 ± 0,5188 mg dL-1 ), dan kadar terendah terdapat pada perokok pasif tanpa karies (1,8560 ± 0,3616 mg dL-1). Berdasarkan basil penelitian, dapat disimpulkanbahwa, kadar IgM pada perokok aktif dengan karies lebib tinggi dibandingkan perokok pasif tanpa karies.
C aries is a disease attack the opened tooth surface inside our mouth. It can cause slow destruction of the hard tissue of the tooth crown through the action of acid former bacteria on the tooth surface. There's a decreasing of IgM level on the saliva of the dental caries's patient. As well as smoking habit, it can cause thermal change on the oral tissue where heat chronic irritation can cause vascularisation and secretion of saliva. Based on that, research is done to each 5 subjects to know the difference between IgM level on active smokers with caries, active smokers without caries, passive smokers with caries, and passive smokers without caries. We took their saliva, then we measure the IgM level with immunodifussion radial method. The result of observational research shows a significant difference (p <0,05), with the highest I level is on the saliva of active smokers with caries (3,5680 ±. 0,5944 mg dL. ). For the passive smokers with caries (2,7520 ±. 0,1443 mg dL·1), the I level is higher then active smokers without caries (1,8900 ±. 0,5188 mg dL. ), and the lowest level is on passive smokers without caries (1,8560 ±. 0,3616 mg dL-1). Based on the research, we can conc1ude that fgM level on active smokers with caries is higher then passive smokers without caries.