DETAIL KOLEKSI

Pengaruh aplikasi bonding dengan klorhexidin 0,2% terhadap kekuatan lekat geser komposit bulk-fill


Oleh : Steven Suritno

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.634 2 STE p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Hj. Juanita A. Gunawan

Pembimbing 2 : Aryadi Subrata

Subyek : Dentistry

Kata Kunci : shear bond strength, adhesive bond, bonding of v generation, Ch/orhexidine( CHX) 0,2

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400157_Halaman-judul.pdf
2. 2018_TA_KG_040001400157_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-4-Metode-penelitian.pdf 12
7. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400157_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400157_Daftar-pustaka.pdf
11. 2018_TA_KG_040001400157_Lampiran.pdf

L atar Belakang : Komposit merupakan bahan tumpatan yang digunakan untuk mengantikan struktur gigi yang rusak jugs fungsi estetis, akan tetapi terdapat beberapa faktor yang dapat membuat bahan tumpatan ini mudah tertepas satah satunya adalah degradasi kolagen yang disebabkan oleh enzim Matrix Metalloproteinase (MMPs) pada tapisan hybrid yang menyebabkan terjadinya perubahan struktur gigi, untuk mencegah terjadinya hat tersebut dapat diaplikasikan Chlorhexidine (CHX) 0,2 % pada dentin. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan aplikasi bonding dengan atau tanpa ktorhexidin 0,2% terhadap kekuatan tekat geser pada komposit bulk-fill. Metode : 16 premolar rahang bawah yang baru diekstraksi datam waktu kurang dari satu bulan direndam dalam saliva buatan, kemudian dibagi dalam 2 kelompok: yang diberi perlakuan dan kelompok kontrol. Tahap selanjutnya dipreparasi pada bagian oklusatnya hingga mencapai dentin, setelah itu pada kelompok perlakuan diaptikasikan etsa, dibilas dan dikeringkan. Aplikasikan CHX 0,2 % kemudian aptikasikan bonding dan ditumpat dengan resin komposit. Sampet yang sudah jadi dilakukan uji geser dengan kecepatan 0,5 mm/ detik, sedangkan pada kelompok kontrol diaplikasikan tahap yang sama hanya pada kelompok kontrot tidak diaplikasikan CHX 0,2 %. Hasil penetitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05) dimana nilai uji geser dari kelompok pertakuan lebih tinggi dibanding ketompok kontrol, hat ini dapat disebabkan karena pada kelompok perlakuan CHX menghambat enzim MMPs yang menyebabkan permukaan tempat bonding menempel menjadi tebih tuas sehingga nitai uji gesernyajuga semakin tiggi.

B ackground : Composite is a dental material that's commonly used to replacing the decay teeth structure also for aesthetic function, but there are several factors that can make this material easily detached, one of the factor is collagen degradation in hybrid layer that caused by Matrix Metalloproteinase enzyme (MMPs) which causes the changes in tooth sructure, to prevent it, Chlorhexidine (CHX) 0,2% can be applied in dentin. Objectve: to differentiated bonding application with or without Chlorhexidine 0,2 % on shear bond strength in bulk­ fill composites. Method : sixteen mandibular premolar teeth that freshly extracted in less than one month were soaked in artificial saliva, and divided into two group : group I, group 2 (control). Followed by preparation occlusal of the tooth until reaches the dentine, in the group I applying etching acid, rinsed also air dried. Followed by Application of CHX 0,2 % and then bonded and compact it with composite. Each specimen was tested using shear bond strength testing device with tension at 0,5 mm/s. Specimen in sample group is given the same treatment, but without the application of CHX 0,2 %. Result : the shear bond strength group that was given pre-treatment with CHX 0,2 % show that there is a significant different (p < 0,05) where the shear bond test values of the treatment group were higher than the control, this may be due to the CHX treatment group inhibiting enzyme MMPs, so it causes the surface of the bonding place to adhere become wider which result in the increased of shear bond test value

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?