Penelitian fotolisis mempergunakan sinar UV dan suspensi TiO2 sebagai suatu cara untuk menurunkan konsentrasi surfaktan-ABS di air limbah (pengaruh konsentrasi awal surfaktan-ABS dan konsentrasi TiO2)
K emampuan deterjen untuk digunakan sebagai bahan pembersih menyebabkan meningkatnya produksi dan konsumsi deterjen oleh rumah tangga dan industri. Peningkatan tersebut menimbulkan dampak bertambahnya pula kadar deterjen yang dibuang ke badan air terutama sungai tanpa mengalami pengolahan terlebih dahulu. Kondisi tersebut apabila tidak segera diatasi dapat menimbulkan pencemaran dan menurunkan kualitas sungai.Bahan pembersih utama dalam deterjen yang berfungsi untuk menghilangkan kotoran adalah surfaktan. Salah satu jenis surfaktan yang masih banyak digunakan saat ini adalah ABS ( AlkilBenzenaSulfonat ) yang ternyata menimbulkan masalah lingkungan karena tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme, sehingga terakumulasi di perairan dan menyebabkan pencemaran.Adanya beberapa percobaan yang menunjukkan bahwa sinar ultra violet dapat dimanfaatkan untuk mendekomposisi polutan di dalam air dan diperkuat dengan adanya hasil penelitian yang membuktikan bahwa proses fotolisis dapat digunakan untuk menurunkan kadar polutan organik seperti bahan pelarut, PCBs, dioksin, pestisida, dan zat warna di dalam air, menimbulkan pertanyaan apakah surfaktan yang juga merupakan polutan organik dapat diuraikan dengan proses fotolisis. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui pengaruh dari sinar ultra violet (UV) terhadap proses fotolisis surfaktan-ABS.Pemanfaatan katalisis semikonduktor TiO2 telah dilakukan pada beberapa penelitian dengan proses fotolisis dengan proses fotolisis dan memberikan hasil yang menunjukkan bahwa penambahan katalis semikonduktor TiO2 pada konsentrasi tertentu dapat mempercepat proses fotolisis. Hal itu disebabkan karena dengan radiasi Ultra Violet, katalis semikonduktor akan melepaskan elektron tereksitasi yang dapat membentuk radikal OH yang sangat reaktif. Berdasarkan data tersebut, maka pada penelitian fotolisis surfaktan-ABS dengan proses fotolisis digunakan pula Katalis TiO2 untuk mengetahui apakah katalis TiO2 berpengaruh terhadap proses fotolisis surfaktan-ABS, maka dilakukan juga studi pendahuluan.Hasil yang diperoleh dari variasi konsentrasi TiO2 pada proses fotokatalisis surfaktan-ABS menunjukkan bahwa konsentrasi TiO2 berpengaruh terhadap proses fotokatalisis surfaktan ABS. Penurunan konsentrasi surfaktan-ABS terbesar adalah pada konsentrasi TiO2 0,5% walaupun konsentrasi 0.1 % juga memberikan hasil yang hampir sama besar, baik pada pengkuruan sebagai mg/l COD dan mg/l MBAS. Hal tersebut diperkirakan karena pada konsentrasi kecil (0,03 dan 0,05%) radikal OH yang terbentuk terlalu sedikit, sehingga tidak dapat mentransformasi surfaktan-ABS dalam jumlah besar. Sedangkan konsentrasi 1,0 dan 1,5% diperkirakan justru menimbulkan kekeruhan yang menghambat
T he ability of detergents to be used as cleaning agents leads to increased production and consumption of detergents by households and industry. This increase has the effect of increasing levels of detergent discharged into water bodies, especially rivers without undergoing treatment first. If this condition is not immediately resolved, it can cause pollution and reduce the quality of the river.The main cleaning agent in detergents which functions to remove dirt is surfactants. One type of surfactant that is still widely used today is ABS (AlkylBenzene Sulfonate) which turns out to cause environmental problems because microorganisms cannot decompose it, so it accumulates in the waters and causes pollution.There are several experiments that show that ultraviolet light can be used to decompose pollutants in water and are strengthened by the results of research that prove that the photolysis process can be used to reduce levels of organic pollutants such as solvents, PCBs, dioxins, pesticides, and dyes in water, raises the question whether the surfactants which are also organic pollutants can be decomposed by the photolysis process. Therefore, it is necessary to conduct a preliminary study to determine the effect of ultraviolet (UV) light on the photolysis process of surfactant-ABS.The use of TiO2 semiconductor catalysis has been carried out in several studies with the photolysis process with the photolysis process and the results show that the addition of TiO2 semiconductor catalyst at a certain concentration can accelerate the photolysis process. This is because with Ultra Violet radiation, the semiconductor catalyst will release excited electrons which can form highly reactive OH radicals. Based on these data, in the research of surfactant-ABS photolysis with the photolysis process TiO2 catalyst was also used to determine whether the TiO2 catalyst had an effect on the surfactant-ABS photolysis process, a preliminary study was also carried out.The results obtained from variations in the concentration of TiO2 in the photocatalytic process of surfactant-ABS showed that the concentration of TiO2 had an effect on the photocatalytic process of surfactant ABS. The largest decrease in surfactant-ABS concentration was at the TiO2 concentration of 0.5%, although the 0.1% concentration also gave almost the same results, both for the reduction as mg / l COD and mg / l MBAS. This is thought to be because at small concentrations (0.03 and 0.05%) too little OH radicals are formed, so they cannot transform large amounts of surfactant-ABS. Meanwhile, concentrations of 1.0 and 1.5% are thought to cause turbidity which inhibits the transmission of UV.